Buscar

Senin, 26 September 2011

Tugas : Hubungan Antara Management, Tata Kerja, dan Organisasi

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.Agar tercapainya proses yang melalui kerjasama , maka dibutuhkanlah organisasi yang berfungsi sebagai sarana untuk pencapaian suatu tujuan dan sarana untuk pengelompokan kerjasama.Melalui organisasi ini suatu tujuan dibentuk dengan pola kerjasama yang dilakukan dengan tata kerja.Sehingga tercapailah tujuan yang diinginkan dengan lebih sfisien dan sistematis

Kamis, 22 September 2011

Terminal Grogol , Akhir Cerita Dan Kenangan

Terminal Bus Grogol Akhirnya benar benar di tutup untuk semua bus AKAP setelah sebelumnya tersebar isu yang meresahkan para pemilik PO antar kota terkait kebijakan Pemprov DKI yang melarang aktivitas bus AKAP di terminal tersebut.Menurut gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terminal ini rencananya akan dialihfungsikan sebagai terminal bis khusus AKDP.Sementara dilaporkan dari salah seorang dari Bismania Community melaporkan pada tanggal 22 september 2011 sekitar pukul 20 : 45 aktivitas di terminal ini sudah tidak ada.Hanya terlihat beberapa unit bis kopaja AC yang sedang perpal.Berikut dokumentasi foto yang di ambil di lapangan.



dilihat dari Jalan Susilo,pintu masuk diblokir beton




biasanya jam segini masih ada Lorena,Sinar Jaya,DMI


Sumber :
-www.facebook.com/bismania

Rabu, 21 September 2011

Freeder Transjakarta Di Resmikan Akhir Bulan Ini



Bus pengumpan atau feeder Transjakarta siap beroperasi akhir bulan ini. Menurut Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, Muhamad Akbar, sebagai tahap pertama 15 unit bus pengumpan akan melayani enam titik halte Transjakarta. “Rencananya upacara peresmian akan dilangsungkan 28 September nanti di kantor Walikota Jakarta Barat,” ujarnya saat ditemui haltebus.com di kantornya, Rabu (21/9/11)

Akbar menjelaskan, 15 unit bus yang digunakan adalah bus ukuran medium ber-AC untuk melayani penumpang di daerah bisnis dan pemukiman. Bus jenis sedang dinilai cocok bermanuver di daerah-daerah pusat kota yang padat. Bus berkapasitas duduk 20 orang dan berdiri 15 orang ini rencananya bertarif Rp. 6.500.

Enam halte yang dilayani pengumpan adalah halte Semanggi dan Jakarta Convention Center dan halte Bendungan Hilir dengan areal layanan bus pengumpan pusat perkantoran di Senayan dan Semanggi Central Bussines District (SCBD). Dua titik berikutnya adalah halte Monas dan IRTI dengan areal layanan Tanah Abang dan sekitarnya.

Dua halte terakkhir, yakni Taman Kota dan Green Garden di Koridor Lebakbulus-Harmoni dan Harmoni-Kalideres akan melayani areal Walikota Jakarta Barat, perumahan di sekitar Kedoya dan Puri Kembangan. “Rute pengumpan ini selain melalui pemukiman juga pusat perkantoran di Jakarta Barat,” ujar Akbar.

Menurut Akbar, bus-bus feeder ini dioperasikan oleh PT Eka Sari Lorena melalui lelang. Dia mengatakan, masih banyak daerah-daerah di sekitar sepuluh Koridor Transjakarta yang sudah ada belum terlayani. Diharapkan dengan adanya bus pengumpan ini masyarakat di radius dua hingga lima kilometer di sekitar Koridor Transjakarta bisa terlayani. “Di masa datang akan ada pengumpan-pengumpan baik dari wilayah pemukiman maupun areal perkantoran,” kata dia.

Adanya bus pengumpan Transjakarta ini, menurut Akbar, bagian dari rencana jangka panjang agar badan yang dikelolanya bisa melayani masyarakat dengan baik. Targetnya, saat seluruh koridor sudah beroperasi jalur di sepanjang koridor Transjakarta sudah tersedia bus-bus pengumpan.
Sumber :
-http://www.haltebus.com/detail103.html

Minggu, 18 September 2011

4 varian mesin terbaru Mercedes - Benz

Sekarang ini banyak dibicarakan tentang gebrakan baru dari Mercedes - Benz.Dari isu yang Mercedes - Benz akan mengeluarkan 2 varian tambahan mesin.Yaitu OH 1626 dan OH 830 yang mengunggulkan kenyamanan setelah sebelumnya pada 2010 lalu keluar type OH 1526 yang mengunggulkan tenaga yang besar dan OH1521 XBC yang mengunggulkan keiritan

Peluncuran empat tipe chassis dalam dua tahun terakhir adalah bagian dari rencana Mercedes-Benz untuk merespon keinginan masyarakat. Tidak hanya untuk pemilik PO bus namun juga penumpang bus sebagai end user. Dalam empat tahun terakhir, ada perkembangan yang cukup dinamis dari dunia usaha transportasi bus. Selain berbagai tipe dan merk hadir di Indonesia, kebutuhan dan tuntutan masyarakat pengguna bus semakin tinggi.

Di tahun 1980 dan 1990-an, masyarakat masih memilih bus bersuspensi leafspring sebagai sarana transportasinya. Penjajakan Mercedes-Benz untuk bus bersuspensi udara, di tahun 1990-an, menunjukkan respon yang minim, baik dari sisi pengusaha maupun penumpang. Kini, seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berkembang pesat, tuntutan akan kenyamanan pun bertambah.

Tak ingin ketinggalan dalam memenuhi keinginan pelanggannya yang 30 tahun lebih setia menggunakan bus Mercedes-Benz, PT MB Indonesia meresponnya dengan cepat. Karena itu tahun 2011 Mercedes-Benz menurunkan produk terbaru mereka yang mengedepankan kenyamanan sebagai andalan. OH-1626 dan OH-1830 hadir dengan fitur andalan suspensi udara yang dimiliki sejak lahir dari pabriknya dan spaceframe. Selain fitur yang menjamin kenyamanan dengan suspensi udara, fitur spaceframe memungkinkan bus memiliki bagasi yang luas.

Sebagai salah satu pelopor di Indonesia, Mercedes-Benz ingin menghadirkan produk yang terbaik. Dari sisi mesin, OH-1626 sama dengan OH-1526 yang bertenaga 260HP, sedangkan OH-1830 menghadirkan mesin OM926LA Euro III bertenaga 300HP


Kehadiran fitur suspensi udara yang built in ini juga untuk merespon banyaknya permintaan dari PO bus. Sebab, bus-bus bersuspensi udara yang dimiliki beberapa PO bus adalah hasil rakitan diluar Mercedes-Benz.

Teknologi untuk membangun chassis berbasis spaceframe pun lebih maju dibandingkan dengan chassis ladderframe seperti pada produk sebelumnya.Pada chassis spaceframe yang dikenal dengan monocoque ,bodi bus dibuat langsung tanpa ada ‘dudukan’ chassis dibawahnya. Mirip dengan membangun bodi mobil, yang langsung ditempel mesin dan ‘kaki-kaki’. Untuk itu, kata dia, PT. MB Indonesia memberikan sertifikat standar pembuatan bodi bus pada beberapa karoseri pada tahun 2010. Dengan standar itu diharpkan karoseri-karoseri Indonesia mampu membuat bodi bus yang aman dengan basis spaceframe.


Sementara, dua tipe yang diluncurkan tahun 2010, OH-1526 dan OH-1521 XBC,dihadirkan untuk memenuhi pangsa pasar bus menengah. Meski menggunakan tipe mesin OM906LA untuk OH-1526 dan mesin OM924LA untuk OH-1521 XBC yang sama-sama berstandar Euro III, spesifikasi ‘kaki-kaki’ masih seperti pendahulunya, yakni leafspring. Pada OH-1521/60 bermesin OM366LA yang diproduksi tahun 1990-an dan OH-1525 bermesin OM906LA Euro II yang diproduksi tahun 2000-an yang masih menggunakan leafspring cukup laris dipasaran.

Basis leafspring untuk peredam kejut dua tipe bus ini ditujukan untuk daerah-daerah tertentu berkontur pegunungan yang banyak tikungan maupun jalan menanjak dan menurun.

Tahun 2011 ini, PT Mercedes-Benz Indonesia menargetkan penjualan, hingga 1200 unit. Tahun 2010, penjualan bus Mercedes-Benz mencapai 786 unit. Rencananya, PT. Mercedes-Benz Indonesia akan meluncurkan produk terbaru mereka dalam waktu dekat. Dari penelusuran haltebus.com, sedikitnya 40 unit bus OH-1626 dalam proses pembuatan di sebuah karoseri di Jawa, dan untuk OH-1830 baru satu unit chassis yang datang dari pusat produksi bus Mercedes-Benz di Brazil.

Peningkatan jumlah bus yang terjual dalam setahun mulai terjadi pada tahun 2010. Serapan pasar bus Indonesia meningkat drastis dari 917 unit penjualan seluruh merk bus di tahun 2009, menjadi 1.471 unit atau naik 60 persen di tahun 2010. Mercedes-Benz sendiri berhasil membukukan angka penjualan 786 unit. Angka ini cukup melonjak drastis mengingat pada 2009 Mercedes-Benz hanya menjual 462 unit bus atau naik sekitar 70 persen.

Berikut ini penulis tampilkan spesifikasi 2 varian mesin baru dar Mercedes - Benz :

Spesifikasi Teknis OH-1626 dan OH-1830
Sumber : PT. Mercedes-Benz Indonesia

OH-1830
*Engine         : OM926LA Euro III
*Type           : 6 Cylinder in line
*Power max   : 300 hp/2200rpm
*Torque max  : 1200nm/1400rpm
*Dispacement : 7201cm3
*Transmission  : ZF S6-1550 6 speed manual
*Suspension   : air suspension
*Steering       : ZF 8098
*Tyres           : 8.25 x 22.5

OH-1626
*Engine         : OM906LA Euro III
*Type           : 6 Cylinder in line
*Power max   : 260 hp/2200rpm
*Torque max  : 950 Nm @ 1200-1600 rpm
*Dispacement : 6374 cm3
*Transmission  : G85 6 speed manual
*Suspension    : air suspension
*Steering        : ZF 8097
*Tyres : 8.25 x 22.5




 Sumber :
-http://www.haltebus.com/detail102.html

Tren High Deck Di Indonesia

Tren model bus di Indonesia, empat tahun terakhir ini berkembang dinamis. Setidaknya, itu yang terlihat dari model-model yang diperkenalkan karoseri bus setiap tahun yang berubah. Ada saja model baru yang muncul. Di luar model bus, ada tren lain yang berkembang, yakni bus highdecker atau berlantai tinggi.

Jangan bayangkan yang disebut bus highdecker ini seperti bus highdecker yang banyak diproduksi di Eropa maupun Amerika. Di Indonesia, platform highdecker hanya sebatas meninggikan lantai 15 cm dari bus konvensional.

Karoseri Rahayu Santosa mengembangkan prototype highdecker tahun 2007. Namun, bus tipe ini batal dikembangkan untuk diproduksi secara massal. “Ini ujicoba, tetapi karena satu dan lain hal kami tidak memproduksinya,” ujar seorang sumber di karoseri itu.

Prototype highdecker karoseri Rahayu Santosa ini bisa kita lihat di garasi PO Nur Shinta Abadi, Majalaya, Bandung. Dari sisi model, bus karya Rahayu Santosa mengingatkan kita pada bus lansiran Plaxton, Inggris. Bus berbasis Mercedes-Benz OH-1525 satu-satunya itu akhirnya dijual. Informasi detail tentang kelanjutan produksi highdecker dari karoseri yang berbasis di Bogor ini sangat terbatas.

Di saat yang hampir bersamaan, beberapa bulan kemudian di tahun 2008, Adiputro membuat bus berlantai tinggi. Pertama kali diperkenalkan lantai tinggi untuk bus Scania Front Engine. Lantai yang lebih tinggi dengan maksud menutup kap mesin bus bermesin depan. “Awalnya kami mendesain itu supaya ‘kuburan’ mesin tidak terlihat menonjol,” kata Manager Marketing Adiputro, Randy Lionardy Liong.

Platform lantai yang lebih tinggi dari bus konvensional ini, menurut Randy, ternyata diminati salah seorang pemilik PO bus. Atas permintaan yang bersangkutan, Adiputro memberanikan diri membuat bus berlantai tinggi. Tak dinyana, ternyata banyak pemilik PO bus yang tertarik. Akhirnya, belakangan lantai tinggi diminati banyak PO bus. Meski hanya ditinggikan 15 cm, bus terlihat tinggi.

Namun, rentang waktu antara bus pertama yang lantainya ditinggikan, dengan produksi massal highdecker cukup lama. Menurut Randy, baru pada tahun 2009 akhirnya Adiputro memproduksi bus berlantai tinggi.

Sementara itu, seolah tak ingin tertinggal tren lantai tinggi, karoseri Laksana juga mengembangkan bus berkaroseri dengan platform lantai tinggi tahun 2011. Bus lansiran terbaru karoseri ini, Legacy SR-1 sudah menerapkan platform lantai tinggi. Namun, jika dilihat sekilas, tinggi bus tak jauh berbeda dari bus konvensional. “Kami menghitung ulang basis rangka bus, desain tampilan, serta asesoris pendukung sehingga bus baru terlihat lebih tinggi jika disejajarkan dengan bus lain,” kata Tim desainer Laksana, Kus Ririn.

Dari sisi estetika, bus-bus berplatform lantai tinggi ini terlihat menarik. Perubahan ada desain eksterior yang dikembangkan karoseri Adiputro dan Laksana membuat bus-bus produksi mereka bisa menyedot perhatian di jalan. Namun, tanpa perhitungan yang matang, bus bisa limbung saat dioperasikan.

Meski terlihat menarik, dibutuhkan perhitungan saat mendisain bus berlantai tinggi, agar manuver bus bisa berjalan mulus saat menikung dan berjalan kencang. Jika tidak diimbangi dengan perhitungan konstruksi yang sesuai bisa merepotkan pengemudi, kenyamanan penumpang pun bisa terganggu.
Sumber :
-http://www.haltebus.com/detail101.html

Jumat, 16 September 2011

Kompetensi Driver, SIM B1 Umum saja belum cukup



Meskipun jarang diakui, tidak sedikit kasus laka bus atau truk disebabkan oleh kompetensi supir yang kurang memadai. Secara hukum bisa saja supir memenuhi syarat karena cukup punya SIM B1 (umum) untuk bus/truk utuh bukan gandengan. Padahal dalam praktik mengemudi mikrobus Isuzu ELF engkel 4 ton dengan mengemudi bus Scania 12m, 17 ton atau... bawa tronton pasir overweight 40 ton jelas memerlukan kompetensi yang berbeda, meskipun SIM sama-sama B1 Umum.

Yang mungkin belum diatur diperundangan adalah siapa yang berhak mengijinkan seseorang mengemudikan bus besar atau truk besar, serta apa dokumennya.

Sebagai pembanding kalau di pesawat terbang ada yang namanya "rating" untuk setiap tipe pesawat . Jadi "sim" pesawat CPL (SIM umum) tidak cukup tapi harus punya rating. Nah di pesawat terbang karena ada kapten pilot, maka orang yang belum punya rating bisa belajar sebagai ko pilot. Sayangnya di bus atau truk yang setirnya cuma satu tentu pola seperti pilot tidak bisa dilakukan.

Akhirnya perlu dipikirkan bagaimana mengontrol personel yang di belakang kemudi harus mempunyai kompetensi memadai. Yang nguji sebaiknya bukan polisi atau Dishub, yang nguji supir bus ya supir yang sudah pengalaman. Salah satu mekanisme adalah memanfaatkan organisasi profesi. Jadi perlu asosiasi supir yang salah satu tugasnya adalah melatih supir baru sesuai kendaraan yang akan dijalankan. Sebagaimana pesawat terbang, proses pelatihan ini bisa satu paket dengan pembelian unit bus atau truk. Yang dilatih tidak cuma supir tapi juga mekanik yang sehari-hari merawat unit.

Contoh lain adalah training mengemudi alat berat, di suatu perusahaan hanya orang yang lulus training yang boleh mengemudikan alat berat. Jadi kalau mau jadi operator dump truk, wheel loader atau forklift mesti lulus latihan dan ada catatan / dokumennya.

Jangan sampai kejadian bus atau truk laka karena kehabisan angin atau rem kehilangan gaya cengkeram karena supir yang kurang piawai di jalan menurun terjadi berulang kali.
Sumber :
-www.facebook.com/bismania

Keamanan Mikrobus 4 Ban (engkel)

Walau terjadi dua kali laka dengan korban jiwa besar pada mikrobus ELF, tapi tidak ada satu pun yang menyoal keamanan mikrobus jenis ini. Yang banyak dibicarakan dan harus memperbaiki diri justru pengelola tol Cipularang/Purbaleunyi, dan karena nama besarnya Sumber Kencono (SK) pada laka kedua justru jadi sorotan.

Ada persamaan pada kedua laka tersebut, impak terjadi saat kecepatan tinggi dan kendaraan sudah diluar kendali supir akibat ngantuk atau hal lain. Akibatnya memang tragis korban jiwa dalam jumlah sangat besar. Bahkan laka di Mojokerto sampai menewaskan hampir seluruh penumpang (mohon koreksi kalau keliru).

Dari laka ini saya mulai mengerti kenapa mikrobus engkel yang basis aslinya truk dirancang tidak bisa ngebut. Untuk ELF walau 5 speed tapi kecepatan maksimumnya sulit melebihi 100 km/jam, karena memang gigi 5 tidak overdrive.

Dari sisi stabilitas memang mikrobus macam ini berbeda dengan mikrobus engkel yang didedikasikan untuk mengangkut orang seperti HiAce atau Pregio. Walaupun dalam perkembangannya APM disini melakukan penyesuaian agar mikrobus 4 ban bertampang truk ini terasa nyaman untuk mengangkut orang, namun karakter kendaraan asli yang untuk mengangkut barang, tetap sulit hilang.

Atas dasar laka di atas saya berharap agar pabrikan disini tetap mempertahankan perbandingan gigi transmisi agar kecepatan maksimum tidak melebihi 100 km/jam. Selain itu walau jarak sumbu roda dipanjangkan, konfigurasi tempat duduk jangan lebih 18 orang. Tujuan utama pemanjangan adalah agar ruang duduk lega bukan menambah kapasitas angkut. Karena makin padat penumpang dalam kabin sempit potensi korban makin banyak bila terjadi impak.

Untuk contoh lain kita bisa melihat mikrobus non engkel Mercedes di masa lampau. Mulai 508D, 508I, MB800 dst perbandingan gigi transmisi dibuat sedemikian rupa agar kecepatan maksimum tidak lebih dari 100 km/jam, walaupun sebetulnya kekuatan mesin masih berlimpah untuk bisa lari lebih kencang. Ternyata pabrikan sangat memperhatikan batas kecepatan dengan pertimbangan keamanan.






Sumber :
-www.facebook.com/bismania

Senin, 12 September 2011

Info Terbaru Dari Hino

Ada info terbaru dari Hino. Buat mengimbangi Mercedes-Benz yang merilis 32 sasis bus terbaru tahun ini, Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) juga akan merilis 32 sasis baru sekitar akhir tahun ini atau awal tahun depan. Seperti apa spesifikasi sasisnya? HMSI masih merahasiakan. Manajemen Hino hanya menyebutkan, dua tipe sasis yang akan dirilis tidak akan identik dengan sasis dari kompetitor.(ca)

Sumber :
www.facebook.com/bismania

Pengusaha Transportasi Bisa Dipidanakan



Maraknya kecelakaan yang terjadi akhir-akhir ini menjadi keprihatinan banyak pihak.ermasuk penulis sendiri.Bagi pengusaha jasa transportasi perlu berhati-hati dalam memberikan pelayanan penumpangnya. Jika merugikan baik dalam sisi kenyamanan maupun keselamatan bisa dipidanakan.
Hal ini tersimpulkan dalam rapat bersama sejumlah instansi di Disperindag Wonosobo dalam rangka evaluasi seputar transportasi, Kamis pagi (8/9). Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindag, Oman Yanto mengemukakan pengusaha transportasi atau pengemudi bisa dipidakan jika merugikan penumpang.
"Para pengguna jasa angkutan dapat melaporkan kepada penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) lalu lintas angkutan jalan atau penyidik kepolisian," katanya.
Dia mengatakan hal itu apabila penumpang merasa dirugikan seperti misalnya besaran tarif yang tidak sesuai ketentuan, kelas pelayanan tidak sama dengan yang dijanjikan.Sedangkan peraturan yang dijadikan jerat adalah Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Selain itu, juga dapat dijerat oleh penyidik PNS perlindungan konsumen karena melanggar pasal 8 ayat 1 UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen yaitu tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam etiket, iklan, keterangan atau promosi. "Peraturan ini juga bisa menjerat pengusaha jasa angkutan bukan hanya di darat tapi di laut maupun udara," katanya.
Oman menambahkan oleh karena itu apabila penumpang tidak bisa melakukan reschedule atau jadwal pemberangkatan/penerbangan sampai diundur dapat mengajukan ganti rugi. Menurutnya jika perusahaan angkutan atau penerbangan tidak peduli maka dapat dikenai pasal 62 ayat 1 dengan sanksi penjara maksimal 5 tahun atau denda paling besar Rp 2 miliar.
Sumber :
-http://www.facebook.com/profile.php?id=1716811470

Rencana Gila Pemprov Terhadap Terminal Lebak Bulus




Memilukan ! inilah yang dirasakan penulis saat mendengar rencana pemprov untuk mengusir PO AKAP yang bersemayam di terminal Lebak Bulus ke terminal Kp.Rambutan.Hal senada juga disampaikan ketua Masyarakat Pemantau Eksekutif dan Legislatif (Majelis) Sugiyanto.Beliau mengatakan, selama ini terminal bus antarkota dan antar provinsi Lebak Bulus sudah menjadi titik nadi keberangkatan dan kedatangan warga Jakarta Selatan dari luar kota, atau Bogor, Depok dan Tangerang.

Untuk itu, pemindahan aktifitas terminal ke Terminal Kampung Rambutan, dinilainya tak masuk akal. "Berapa banyak pengguna bus AKAP yang menggunakan Terminal Lebak Bulus sebagai titik keberangkatan ? Lalu bagaimana nasib mereka jika aktivitas dipindahkan ke Kampung Rambutan yang jaraknya cukup jauh. Ini harus diperhitungkan," kata Sugiyanto.

Menurutnya, pemindahan aktivitas bus AKAP di Terminal Bus Lebak Bulus ke lokasi Terminal Kampung Rambutan yang berada di Jakarta Timur, selain merepotkan para penumpang bus AKAP, pemindahan juga dapat menimbulkan masalah baru berupa munculnya terminal bayangan dibeberapa titik. "Tentu saja ini akan menimbulkan kemacetan lalu lintas," ungkapnya.

Dia pun meminta pihak Pemprov DKI Jakarta, untuk mencarikan solusi supaya terminal pengganti tetap berada di Jakarta Selatan, yang lokasinya tak jauh dari Terminal Lebak Bulus. "Kita dukukung pemindahan aktivitas terminal bertujuan untuk mempercepat pembangunan proyek depo Mass Rapid Transit (MRT), tapi harus dipikirkan juga pemindahan aktivitas Bus AKAP," katanya.

Penulis juga berpandangan jika pemprov ingin membangun sebuah MRT mengapa terminla yang harus dikorbankan ?? Sedangkan di sisi sebelah utara terminal terdapat 2 mall ? mengapa izin pembangunan mall tersebut saja yang dicabut ? Penulis berharap dari masalah ini dapat dicapai solusi yang menguntungkan semua pihak.Termasuk pemprov dan PO terkait.

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Safety Is The First | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger