Buscar

Senin, 29 Oktober 2012

Warkop Stasiun Cawang,Penolong Bagi Mereka Yang Lapar



Pernah merasakan berangkat pagi buru – buru sampai gak sempet sarapan ?? Kalo sudah begitu paling sarapan jam 10.Atau malah lupa sarapan ?? Hehe.

Sebenarnya sarapan itu adalah tindakan yang wajib dilakukan ketika pagi untuk bahan bakar ketika beraktivitas.Tapi sayangnya karna tuntutan yang mengharuskan sampai tempat kerja membuat kita lupa kepada sarapan.Akibatnya berbagai penyakit bisa saja mengintai dan suatu saat dapat mengganggu kesehatan.

Tapi buat para penumpang KRL hal ini mungkin sudah dapat diantisipasi.Karna di stasiun sudah banyak sekali warung rokok atau warkop.Seperti warkop yang ada di stasiun Cawang,Jakarta Selatan ini.Penulis sempat mampir dan sarapan di sini kemarin.Dan seketika teringat suara cacing di perut tanda minta makan.Setelah memilih,akhirnya penulis jatuh hati pada burjo (bubur kacang ijo) pake susu.


Menurut penulis keberadaan warung ini tentunya sangat efektif dan menjadi dewi fortuna bagi mereka yang ga sempet sarapan di rumah.Karna lokasinya yang strategis.Yaitu di peron stasiun.Selain itu harganya murah meriah.Untuk satu porsi burjo pake susu + teh manis anget + tempe goreng 2 buah,hanya membayar 6000 rupiah.

Sayangnya keberadaan warung ini sepertinya kurang dapet perhatian dari Ksnya.Lihat saja.Masa warungnya di kasih teralis ?? Ya mudah – mudahan PT.KAI lebih peduli terhadap pedagang kecil kayak mereka

Senin, 22 Oktober 2012

Belajar Dari Sinetron

Jaman dulu sering ada cerita sinetron yang menceritakan kisah tentang seorang anak ABG tanggung yang kesal karna tidak dikasih menyetir kendaraan milik orang tuanya.Baik itu ke sekolah,ke mall,atau rekreasi ke tempat wisata.Dalam adegan seringkali orang tuanya malah menyuruh anaknya menggunakan jasa supir untuk antar – jemput. Di dunia nyata,ternyata kejadian sepert ini sering terjadi.Meskipun tidak selebay di sinetron.Tapi intinya sama lah.Anak sama orang tua berantem karna masalah kendaraan pribadi.Termasuk penulis yang saat itu masih mengenakan seragam SMA dan baru punya SIM A.Padahal SIM udah punya.Tapi mau pinjem mobil aja susahnya setengah mati.Padahal usia segitu lagi seneng senengnya ngeblong (belom paham lalu lintas :D). Apapun alasanya,tindakan seperti itu memang pantas dilakukan karna anak usia segitu masih labil kalo nyetir kendaraan.Seringkali kecelakaan yang terjadi termasuk yang penulis alami melibatkan anak di bawah 21 tahun.Penyebabnya sepele.Karna tidak bisa menguasai kendaraan. Jadi buat pembaca yang punya anak,pastikan anaknya mampu menguasai kendaraan.Bukan hanya bisa nyetir aja.Tapi bener bener tau kondisi kendaraan yang akn digunakan.Pembaca tidak mau kan kalo pas lagi meeting sama relasi tiba – tiba dapet telfon dari anak hanya karna mobil mogok atau anak mengalami video seperti ini :


Metromini,Nasibmu Kini

Minggu – minggu ini para pecinta transportasi umum,terutama para Bismania di Jakarta merasa terusik.Karna KADISHUB Udar Pristono berencana menghapus izin trayek angkutan umum berbentuk bus ¾ bernama Metromini.Alasanya pun klasik.Selama ini operasional bus dengan livery merah itu serampangan dan tidak punya SOP dan SPM.Itulah alasan mengapa Metromini akan dihapuskan izin trayeknya. Lalu jika benar terjadi,benarkah ini termasuk teknik DISHUB untuk membunuh Metromini secara perlahan ? Seketika penulis teringat perkataan seorang teman.Bahwa ini tindakan yang bagus untuk membunuh angkutan Metromini secara perlahan. Sangat disayangkan kalo rencana ini benar - benar terlaksana.Padahal tahun 2011 lalu DISHUB sendiri telah meremajakan Metromini dengan armada baru (trayek lupa).Dan sebenernya kalo di bilang pembunuhan secara perlahan itu sudah dilakukan sejak dulu.Bukan rahasia umum lagi.Kalo gak percaya coba pembaca datangi dealer motor atau showroom mobil terdekat.Dan tanyakan berapa unit kendaraan yang keluar setiap hari ? Seharusnya,kalau DISHUB bisa lebih cermat lagi,citra metromini bisa diperbaiki dengan bantuan dari mereka.Karna secara logis gak mungkin lah dengan tarif maksimal 2 ribu rupiah bisa memiliki Pool dan SPM.Okelah BBM bisa diatasi karna tmenggunakan bahan bakar biosolar.Tapi sparepart dan setoran kan setiap tahun mengalami inflasi.

Kamis, 18 Oktober 2012

Ketika Teknik Buka Jalur Dikecam



Buka jalur.Dalam bahasa jalanan artinya teknik berjalan di jalur yang berlawanan arah.Teknik seperti ini umum dilakukan untuk mempersingkat waktu tempuh ketika terjadi kemacetan panjang di jalanan antar kota.Dan biasanya bukan hanya satu atau dua kendaraan.Melainkan berkonvoi bersama – sama.Tapi tentunya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan.Ditandai dengan menyalakan lampu hazard.

Tapi memang tidak semua pengemudi kendaraan memahami teknik ini.Karna memang teknik ini tidak umum dilakukan.Terutama pengendara dalam kota yang umumnya terbiasa dengan karakter yang cenderung individual.Bahkan banyak komunitas otomotif yang mengecam teknik berkendara seperti ini.Karna dianggap hanya akan memperparah kemacetan.Sebagian lagi merasa iri karna sudah susay payah mengantri jauh tiba – tiba ada kendaraan yang melakukan teknik seperti itu.Dan ketika mereka mulai merasa terganggu dengan tindakan seperti itu,mereka tidak segan – segan memaki dan mengumpat pengendara tersebut.

Penulis sendiri merasakan ketika melakukan teknik seperti itu.Bedanya penulis hanya menggunakan lampu sein kanan.Karena motor tidak mempunyai lampu hazard.Ketika melakukan teknik ini,dari mulai bikers sampai supir bis pun memaki penulis.Mungkin mereka merasa terganggu kali yah ? Atau mereka tidak paham ? Yang jelas jika mereka melakukan itu di jalanan antar kota,supir bis dan truk hanya cangar – cengir sambil tertawa.Tak lama mereka bsa saja marah sambil berkata,”Wooii !! Kalo mau berantem minggir ! jangan di tengah ! macet ni !”.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Lauching APTB Line 3.Kembalinya Roh Masstrans Dan PO Bianglala Metropolitan AC 45,Mungkinkah ??



Semenjak kamis kemarin,tepatnya tanggal 4 oktober 2012 lalu ada pemandangan yang berbeda dari sepanjang jalur Transjakarta koridor 1 (Blok M – Kota).Biasanya di jalur ini bus bermesin Hino RG dan Mercedes – Benz OH 1521 dengan livery merah dan dibalut body Genesia balutan karoseri New Armada milik PT. Jakarta Ekspress Trans (JET).Kali ini ada yang berbeda.Ada 4 unit bus baru berwarna biru langit dibalut body Travego Coach karoseri Srikandi.Tapi yang bikin heboh bukan bis barunya itu.Tapi mesinya.Mercedes – Benz OH 1526 !!! (woooowww....!!!).

Memang tidak ada yang salah kalo ada pemandangan seperti itu.Karna hari itu ada lauching APTB (Angkutan Pemandu Terintegrasi Busway) oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta.Pengoperasian APTB jurusan Ciputat-Kota ini melengkapi rute APTB yang sudah beroperasi saat ini yakni APTB jurusan Bekasi-Pulogadung dan APTB jurusan Tangerang-Kalideres.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan, pengoperasian angkutan perbatasan yang terintegrasi dengan Transjakarta Busway selain bertujuan meningkatkan aksesibilitas antara Jakarta dan kota penyangga sekitarnya, juga untuk membangun kepedulian publik agar menggunakan angkutan umum massal.

APTB ini menganut sistem Direct Service pada pengoperasiannya yang dimana rute-rute APTB diberikan privilege masuk ke lajur busway TransJakarta.Dan rencananya setelah lahir 3 trayek baru ini,kedepan akan ditambahkan menjadi 18 trayek.

Soal trayeknya,bus ini mengaplikasikan trayek lama PO Bianglala Metropolitan.Yaitu AC 45 (Ciputat – Kota).Trayek ini dulunya dihapus karna bersinggungan dengan rute Transjakarta.

Tarif bus ini cukup murah.Cukup membayar Rp.9500,00 untuk bisa sampai tujuan 1 rit.Bahkan mungkin tergolong murah untuk kelasnya.Bisa di bayangkan.Hanya dengan uang segitu sudah bisa merasakan layanan Mercedes – Benz OH 1526 yang terkenal mewah untuk kelas big bus.Selain itu terdapat beberapa fitur seperti tangga darurat di pintu tengah dan interior yang benar benar luxury.

Menurut Dirut PT. BMP Tasmiyati Mujiono Chassis Mercedes-Benz tipe ini dipilih karena ada beberapa spesifikasi yang dimiliki yang sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.Dia mengungkapkan, OH-1526 dengan kapasitas tangki bahan bakar 300 liter memungkinkan waktu operasional bisa maksimal. Jika menggunakan bahan bakar gas, ada waktu terbuang untuk pengisian bahan bakar mengingat sebagian besar lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBBG) jauh dari jalur.

Menilik dari kondisi busnya,seketika penulis teringat sebuah bus bernama Masstrans (Selengkapnya ada di SINI) yang mengincar pasar kelas menengah dengan pelayanan termewah waktu itu.Nah dengan kehadiran APTB jalur baru ini mungkinkah mampu mengembalikan roh dari Masstrans dan Bianglala AC 45 ?? Atau hanya menjadi sekedar proyek ??

Sumber :

Rabu, 10 Oktober 2012

Transfer Kereta Antar Pulau PT.KAI Bagian 2


Sehabis bongkaran di pelabuhan Pidada,Tanjung Karang,kapal yg mengangkut 5 lokomotif CC 204 dan kereta K1 ini rupanya kembali ke Tanjung Priok,Jakarta dengan membawa muatan.Yaitu lokomotif CC 201 asli dari Divre 3 Sumatra.

Pastinya penulis tidak tahu berapa jumlah lok yang di oper dari Divre ke Daop itu.Yang jelas lok itu sudah sampai dengan selamat sejak 2 hari lalu dan sukses diturunkan dari kapal kemarin pagi sebelum akhirnya di bawa ke dipo loomotif Jatinegara.

Penulis menduga kedatangan lokomotif dari Divre ini untuk membantu operasional angkutan KA barang.Mengingat rencana PT.KAI kedepan yang mengembangkan bisnis sektor logistik.Dan sepanjang pengetahuan penulis lok dari Divre ini dirancang dengan torsi yang besar agar mampu menarik kereta barang.

Berikut dokumentasi dari beberapa teman railfans :


Baru turun


Masuk dipo


Nih yang dari arsip pribadi.Hasil  nyelonong dengan polosnya ke Dipo Lokomotif Jatinegara.Penulis sempat mengambil gambar sebelum di usir oleh PKD karna tidak memiliki izin.


Narsis dulu


Dari jauh


Dirusuhin bocah


Jumat, 05 Oktober 2012

KRL Commuter Line Anjlok


Mungkin beritanya agak terlambat.maklumlah,baru dapet mood nulis.Hehe :D.Yuk dimulai pembahasanya.

Seperti teah diketahui sebelumnya bahwa kemarin tepatnya tanggal 4 Oktober 2012 tepat pukul 06:00 terjadi kecelakaan yang menimpa KRL Commuter Line di stasiun Cilebut,Bogor.Beritanya pun sempat menjadi trending topic baik di berbagai media informasi.

Kejadian bermula saat satu set kereta dengan nomor lambung 05 – 007 F itu memasuki stasiun Cilebut.Tiba – tiba rangkaian ketiga dan keempat tergelincir hingga membentuk posisi melintang.Masih dengan posisi seperti itu,kereta langsung menghantam peron yang terbuat dari beton.Sementara dibawahnya terdapat sebuah motor yang terseret rangkaian yang melintang tadi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.Namun akibat peristiwa ini sebanyak 45 perjalanan jadwal KRL dibatalkan dikarnakan posisi kereta ketiga yang melintang memakan kedua jalur yang menjadi saru satunya akses yang menghubungkan stasiun Cilebut dan Bogor.

Posisi kereta yang melintang ini juga menyulitkan proses evakuasi.Hingga postingan ini ditulis,penulis mendapat laporan butuh waktu 12 jam untuk mengevakuasi kereta ketiga.Sementara rangkaian yang lain berhasil dievakuasi.Dalam proses evakuasi kereta juga tidak hanya melibatkan petugas dari Daop 1.Tapi juga mendapat bantuan Crane dari Daop 3 Cirebon.

Berikut ini penulis tampilkan beberapa dokumentasi dari teman – teman Railfans yang meliput di TKP :


Rangkaian yang selamat


Kereta yang menabrak peron


Foto dari bagian dalam


Bantuan dari kereta penolong NR dari Jatinegara


KRD Penolong NW Djoko Tingkir dan PPCW dari Manggarai


Foto dari posisi lain


Motor traksi yang hancur


KLB penarik Crane GOTWALD dari Daop 3 Cirebon


Dilangsir


Berhasil diangkat ke rel


Ucapan terima kasih penulis dedikasikan kepada para petugas dari Depo Depok, balai yasa Manggarai, depo Bogor, Daop 1 Jakarta, Daop 3 Cirebon yang sudah berjuang keras mengevakuasi kereta sehingga mulai tadi pagi seluruh jadwal perjalanan di lintas Bogor lancar.Termasuk armadanya.KLB NR dari Jatinegara,KRD NW yang bolak balik sampai 3 rit dan bantuan Crane GOTWALD dari Daop 3 Cirebon.Ga lupa juga buat temen – temen dari Railfans yang meliput.Pinjem foto ya.Buat informasi.Hehe.

Sumber :

Rabu, 03 Oktober 2012

Izinkan Saya Berzina Dengan Anak Bapak


Seorang pemuda di rumah orang tua sang gadis,

Gadis: Masuk dulu ya, bertemu sama ayah

Pemuda : Boleh kah?

Gadis: Masuk saja, saya bersiap-siap dulu.

masuklah sang pemuda melalui pintu utama. Pintu yang siap terbuka mengelu-elukan kedatangan si Pemuda.

Pemuda : Assalamualaikum.

Ayah Gadis : waalaikumussalam!

Mendengar lantangnya suara Ayah si gadis, si Pemuda kaku membatu. Lantas si gadis menyadarkan pemuda dari lamunan itu. Entah apa yang dipikirkannya.

Gadis : Mari, silahkan duduk

Pemuda : eh.,iyaa

Setelah mengucapkan salam dan berjabat tangan, duduklah si Pemuda di kursi yang hampir menghadap Ayah si gadis. Hanya koran yang menjadi ‘sitroh’ antara mereka.

Hampir 5 menit suasana senyap tanpa suara. Dan ibu si gadis keluar dari ruang utama dan ruang belakang membawa air dan kue kering. Si Pemuda pun tersenyum manis.

Ibu Gadis : Silahkan diminum dulu nak. Kamu sudah sarapan?

Pemuda : eh, Sudah Bu. Terima kasih.

Ibu Gadis : kamu ini malu-malu segala dengan kami.

Pemuda : saya hanya segan Bu. Hehe

Ayah Gadis : kapan kamu mau mengirim rombongan (lamaran)?

Ibu Gadis : eh, ayah ini?

Pemuda : hmm. Saya belum siap Pak, belum cukup memiliki banyak uang Pak. Hehe...

Oh iya, Bisa saya tanya sedikit Pak?

Ayah Gadis : tentu saja, silahkan!

Pemuda : bapak dan ibu ingin saya menyediakan uang berapa untuk lamaran ini?

Ibu Gadis : kalau bisa Rp.20.000.000,-

Ayah Gadis : ehh, tapi kalau bisa lebih besar dari orang sebelah yang naksir juga sama gadis.

Pemuda : Maaf, Berapa itu Bu?

Ayah Gadi s : Rp.40.000.000,- syukur-syukur bisa lebih

Pemuda : (Ya Allah, whhooa.. Rp.40.000.000,- dari mana saya dapat uang sebanyak itu, aduh) Besar sekali Pak, apakah tidak bisa lebih sedikit, kita buat acara sederhana saja. Cukup mengudang keluarga, saudara dan tetangga dekat?

Ayah Gadis : itu nasib kamu nak, kamu yang akan menikahi anak kami. Lagipula dialah satu-satunya anak perempuan kami.

Si Pemuda pun hampir hilang akal ketika disebutkan ‘harga’ si gadis itu. Dan si Pemuda mencoba kembali berdiskusi dengan orang tua gadis pujaan hatinya.

Pemuda : boleh saya bertanya lagi, apakah anak Bapak pandai memasak?

Ayah Gadis : hmm,.boro-boro. bangun tidur saja jam 10 lebih, bukan bangun pagi lagi itu. Habis bangun Terus langsung makan siang.

Ibu Gadis : apa sih ayahnya ini, anaknya mau dijadikan istri, dia malah cerita yang jelek-jelek.

Ayah Gadis : Ibunya pun sama suka terlambat bangun juga.

Ibu Gadis : ih ayah ini!

Pemuda: (bengong) Ehh.. iya cukup Pak, sekarang saya sudah tau. Kalau boleh bertanya lagi. Bisa kah dia membaca qur’an?

Ibu Gadis: bisa sedikit-sedikit kok

Pemuda : belajar dengan maknanya?

Ibu Gadis : mungkin.

Pemuda : hmm.

Ibu Gadis : kenapa?

Pemuda : oh tidak apa2 Bu =). Pertanyaan terakhir, apakah dia rajin sholat?

Ayah Gadis : apa maksud kamu Tanya semua ini !? Dia kan dekat dengan kamu. Harusnya kamu juga tahu.

Pemuda : setiap sedang diluar dan saya ajak sholat, dia selalu bilang sedang datang bulan. Sedikit-sedikit datang bulan. Saya jadi bingung, sebenarnya dia bisa sholat tidak.

Ayah dan Ibunya begitu kaget. Dan pada wajahnya begitu kemerahan menahan amarah.

Pemuda : oleh saya sambung lagi. Dia tak bisa masak, tak bisa sholat, tak bisa mengaji, tak bisa menutup aurat dengan baik. sebelum dia menjadi istri saya, Dosa-dosanya juga akan menjadi dosa Bapak dan Ibu. Lagipula tak pantas rasanya dia dihargai Rp.40.000.000,-. Kecuali dia hafidz qur’an 30 juz dalam kepala, pandai menjaga aurat, diri, dan batasan-batasan agamanya. Barulah dengan mahar Rp.100.000.000,-pun saya usahakan untuk membayar.

Tapi jika segala sesuatunya tidak harus dibayar mahal mengapa harus dipaksakan untuk dibayar mahal? Seperti halnya mahar. Sebab sebaik-baik pernikahan adalah serendah-rendah mahar. Mata ayah si gadis direnung tajam oleh mata ibu si gadis. Keduanya diam tanpa suara. Sekarang ketiganya menundukkan kepala. Memang sebagian adat menjadikan anak perempuan untuk dijadikan objek pemuas hati menunjukkan kekayaan dan bermegah-megah dengan apa yang ada, Terutama pada pernikahan. Adat budaya mengalahkan masalah agama. Para orang tua membiarkan bahkan menginginkan anak perempuan dihias dan dibuat pertunjukkan di muka umum. Sedangkan pada saat akad telah dilafadz oleh suami, segala dosa anak perempuan sudah mulai ditanggung oleh si suami.

Ayah Gadis : tapi kan, Ayah hanya ingin anak Ayah merasakan sedikit kemewahan. Hal seperti tu kan hanya terjadi sekali seumur hidup.

Pemuda : Bapak ingin anak bapak merasakan kemewahan?

Ibu Gadis : tentulah kami berdua pun turut gembira.

Pemuda : sungguh demikian? Boleh saya sambung lagi? Bapak,Ibu.. saya bukanlah siapa2. Sekarang dosa anak Bapak, Bapak juga yang tanggung. Esok lusa setelah akad nikah terus dosa dia saya yang tanggung. Belum lagi pasti bapak dan ibu ingin kami bersanding lama di pelaminan yang megah, anak Ibu dirias dengan riasan secantik-cantiknya dengan make up dan baju paling mahal, di hadapan ratusan undangan agar kami terlihat mewah pula. Salain setiap mata yang memandang kami akan mendapat dosa. Apakah begitu penting hal tersebut jika dalam kehidupan sehari-hari kita malah berusaha untuk hidup sesederhana mungkin tanpa berlebih-lebihan. Ibu si gadis segera mengambil langkah mudah dengan menarik diri dari pembicaraan itu. Si ibu tahu, si Pemuda berbicara menggunakan fakta islam. Dan tidak mungkin ibu si gadis dapat melawan kata si Pemuda itu.

Ayah Gadis : Kamu mau berbicara mengajari masalah agama di depan kami?

Pemuda : ehh. maaf Pak. Bukan saya hendak berbicara / mengajari masalah agama. Tapi itulah hakikat. Terkadang Kita terlalu memandang pada adat sampai lupa agama.

Ayah Gadis : sudah lah. Kamu sediakan Rp.40.000.000,- kemudian kita bicarakan lebih lanjut. Kalau tidak ada, kamu tak bisa kawin dengan anak aku!

Pemuda : semakin lama lah hal itu. Mungkin Di umur saya 30 atau lebih, saya baru bisa mengumpulkan uang tersebut dan bisa masuk meminang anak bapak.

Baiklah,.Kalau memang bapak berharap tetap demikian, maka ’izinkan saya berzina dengan anak Bapak’?

Ayah Gadis : hei! Kamu sudah berlebihan!, kamu jaga baik-baik omongan kamu itu.

Pemuda : dengar dulu penjelasan saya pak. Apa bapak tahu alas an orang berzina dan banyak orang memiliki anak di luar nikah? Sebab salah satunya hal seperti ini lah pak. Selalu saja orang tua perempuan menempatkan puluhan juta rupiah untuk mahar, harus menunggu si pria mempunyai pekerjaan dengan gaji begitu tinggi, sampai pihak pria terpaksa menunda keinginan untuk menikah. Tetapi cinta dan nafsu kalau tidak diwadahi dengan baik, syetan yang jadi pihak ketiga untuk menyesatkan manusia. Terlebih di zaman seperti ini yang cobaan dan kondisinya tidak seperti zaman Bapak dan Ibu dulu. Akhirnya mereka mengambil jalan pintas memuaskan nafsu serakah dengan berzina. Pertama memang hal yang ringan-ringan dulu pak, pegang-pegangan tangan, saling memeluk, dan sebagainya. Tapi semakin lama akan menjadi hal berat. Yang berat-berat itu Bapak sendiri pun bisa membayangkan.

Ayah Gadis : lantas apa kaitan kamu dengan hendak berzina pula!?

Pemuda : Begini logikanya. Sepertinya yang terjadi dengan anak-anak lainnya. Bapak tidak memberi izin kami menikah sekarang, biar ada berpuluh juta uang dulu baru bisa menikah. kami hendak melepaskan nafsu bagaimana pak? setiap harinya kami mengenal lebih dekat dan semakin dewasa. Dia meminta saya menengoknya, semakin cinta saling melepas rasa rindu. Susah pak, itu Nafsu yang diberikan kepada manusia. Sebab itu saya dengan rendah hati meminta izin pada bapak untuk berzina dengan anak bapak. Terlepas apakah yang penting bapak tahu saya dan dia hendak berzina. Sebab rata-rata orang yang berzina itu orang tua tidak tau pak, tidak. Kelihatannya pemuda-pemudi zaman sekarang biasa-biasa saja padahal sebenarnya sudah pernah bahkan sering berzina. Ironisnya banyak orang menganggap hal itu tidak tabu lagi. Berzina bukan saja hal yang ehem-ehem saja. Ada zina-zina ringan, zina mata, zina lidah, zina telinga dll. Tapi sebab hal ringan itu lah yang akan menjadi berat.

Ayah Gadis : hmm. Kamu ini begitu pelik dan memperumit saja. Beruntung kamu bukan orang lain. Kalau orang lain, sudah dari tadi saya angkat parang. Begini nak, Tapi kalau tidak ada uang, bagaimana kamu akan memberi dia makan??

Pemuda : hehe. Bapak. lupakah Bapak dengan apa yang telah Allah pesankan pada kita.

“Dan menikahlah orang-orang bujang (pria dan perempuan) dari kalangan kamu, dan orang-orang yang sholeh dari hamba-hamba kamu, pria dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka. sesungguhnya karunia Allah Maha luas (rahmat dan karunianya), lagi Maha Mengetahui. “(An Nur 32).

Apakah kita tak yakin dengan apa yang Allah janjikan. Bapak dan Ibu juga pernah lah menjadi muda. Masalah datangnya harta, selagi kita terus berusaha itu adalah Rahmat-Nya yang sudah ditakdirkan pada tiap-tiap hamba-Nya. Lagipula pak, kalau makan dan minum itu insyaAllah, saya sanggup untuk memberikannya. Tempat tinggal bisa kita bicarakan lagi. Kalau hal ini bisa menghalangi kami dari melakukan dosa dan sia-sia. Apakah tidak lebih baik disegerakan. Bapak pun tak mau hal-hal tak tidak diinginkan terjadi.

Bapak si Gadis Diam tanpa kata, merenung kata-kata si Pemuda. berusaha memikirkan cara untuk mematahkan kata-kata si Pemuda. Dan ayah si gadis mendapat akal.

Ayah Gadis : kamu tahu lah zaman sekarang ni. Kalau mengikuti cara kamu itu. Mungkin kamu tidak suka dengan acara persandingan yang mewah, Bapak bisa terima. Tapi kamu apa bisa menerima apa yang akan orang-orang katakan. Orang akan mengatakan anak aku ‘kecelakaan’ dan terpaksa menikah dengan kamu. Mau ditaroh dimana muka ini.

Pemuda : bagus juga pikiran bapak itu. Kalau’ kecelakaan’ mana mau saya menikahi anak bapak. Karena akan selamanya menjadi haram, orang yang zina tidak akan pernah menjadi halal sekalipun dengan pernikahan. Kalau bapak memaksa ya sudah. Bisa nik, ikut nikah masal kan bagus juga bisa berhemat tapi tetap ramai.

Ayah Gadis : serius lah nak!

Pemuda : begini pak, sekali lagi rasanya tidak perlu membayar puluhan juta dan mahar yang berlebihan sehingga memaksa diluar kemampuan. Tapi saya tak mengatakan tidak ada walimatul urus. Sedang walimatul urus itu tetap perlu dan disesuaikan dengan kemampuan. itu cara islam.

Saya bukan hendak macam-macam dengan bapak. Syariat memang seperti itu. Maha baiknya Allah sebab masih menjaga kita selama ini, tapi hal sepele seperti ini pun kita masih memandang ringan dan kita tak percaya dengan apa yang telah Allah janjikan.

Saya benar-benar minta maaf kalau ada kata-kata saya yang membuat bapak tidak senag terhadap saya. Tidak juga bermaksud tidak takdzim dengan Bapak dan Ibu. Segalanya kita serahkan pada Allah, kita hanya bisa merencanakan saja.

Azan dzuhur berkumandang, jaraknya tidak sampai 10 rumah dengan rumah si gadis. Si Pemuda memohon untuk ke surau dan mengajak bapak si gadis untuk pergi bersama. Namun ajakan ditolak dengan lembut. Lantas sang pemuda memberi salam dan memohon untuk keluar. Di pinggir jendela tua si gadis melihat si Pemuda mengeluarkan kopiah dari sakunya dan segera di pakainya. Masuk mobil dan hilang dari penglihatan si gadis tadi. Sedang si gadis yang sedari tadi berdiri di balik tirai bersama ibunya meneteskan air mata mendengar curahan kata-kata si Pemuda terhadap ayahnya. Kerudung lebar pemberian si Pemuda sebagai hadiah padanya yang lalu digenggam erat. Ibu si gadis juga meneteskan air mata melihat pada perilaku anaknya. Segera ibu dan si gadis ke ruang tamu menghadap ayahnya.

Ibu Gadis : apa yang anak itu katakan benar. Kita ini tak pernah memperhatikan syariat-syariat ringan agama selama ni. Terlalu melihat dunia, adat dan apa kata orang. Padahal mereka tak pernah juga peduli pada kita.

Ayah Gadis : hmm.. entahlah, ayah tak tahu. Begitu Keras yang anak itu katakan tadi. Dia berpesan tadi, kamu suruh bersiap, lalu setelah dzuhur dia jemput kamu.

Gadis : sudah tidak ada mood untuk pergi ayah..

kemudian Si gadis menggapai telepon genggamnya dan mengetik pesan.

Si Pemuda yang selesai mengambil wudhu tersenyum saat membaca pesan yang baru saja diterima dari si gadis,

“Andai Allah telah memilih dirimu untukku,

aku ridho dan akan terus bersama mu,

Apapun yang ada pada dirimu dan yang kamu miliki,

aku juga akan terus pada agama yang ada padamu. :)

siang ini ga ada mood untuk keluar, maaf.

Minggu depan ayah menyuruh kirim rombongan (lamaran) untuk ke rumah.“

Selasa, 02 Oktober 2012

3 Hal Nyentrik Terbaru Dari PT.KCJ


Menanggapi postingan sebelumnya tentang keluh kecah (ciyee...bahasanye :D) dari seorang teman yang menjadi administrator dari komunitas GM-Marka,berikut ini akan penulis jelaskan mengenai 3 hal yang ‘nyentrik’ (versi penulis) dari PT.KCJ per tanggal 1 Oktober kemarin.

Yang pertama nih.Kenaikan tarif Commuter Line sebesar Rp.2000 untuk semua relasi (bahasa jalananya trayek).Dengan kenaikan ini PT.KCJ memberikan iming – iming berupa fasilitas seperti,AC,peninggian peron,sterilisasi peron,jaminan keamanan dan kenyamanan,selah (jarak antar kereta) yang diperpendek,dll.


Namun sampai saat ini janji – janji tersebut tidak pernah terealisasi satupun.Justru pelayanan semakin buruk.Di indikasikan ada manipulasi biaya oleh oknum.Karna selama ini PT.KCJ hanya bilang terus merugi tanpa ada transparansi mengenai kalkulasi biaya.Di tambah perlakuan terhadap penumpang sebagai konsumen lewat pelayanan yang semaunya.

Yang kedua mengubah sistem perjalanan KRL Commuter Line untuk tidak berhenti di stasiun besar Gambir dan Pasar Senen.Alasanya untuk mensterilkan peron kedua sasiun ini dari penumpang KRL untuk memperlancar sistem boarding pass.Hal ini tentunya sangat merugikan penumpang yang biasanya turun di 2 stasiun ini harus turun di stasiun sebelumnya atau sesudahnya dan menggunakan transportasi lain untuk menuju stasiun tersebut.Penulis sendiri merasakan dampaknya ketika mengantar orang tua ke stasiun Pasar Senen.

Yang ketiga adalah lauching kereta baru.Yaitu rangkaian kereta khusus wanita atau RKW.Berbeda dari rangkaian biasanya yang hanya memiliki 2 gerbong kereta di setiap ujungnya,di kereta ini seluruh gerbongnya khusus di peruntukan oleh wanita yang ditandai dengan livery khusus di rangkaianya,serta di bagian depan di pasang papan bertuliskan “Khusus Wanita”.Di kereta ini juga pengamananya di perketat dengan adanya petugas pengama di setiap pintu kereta.

Transfer Kereta Antar Pulau PT.KAI Bagian 1


Tanggal 26 September lalu PT.KAI memutasi 5 Lokomotif CC 204 dan beberapa unit K 1 dari berbagai dipo di pulau Jawa ke Divre III Sumatra.

Sebelumnya kereta berjalan menuju stasion Pasoso di daerah Tanjung Priok,Jakarta dengan status KLB (Kereta Luar Biasa).Lalu di transfer ke pelabuhan Tanjung Priok menggunakan 2 unit trailler commeto dan truk yang salah satunya bermesin Volvo F 16.

Saat ini rombongan kereta tersebut sudah tiba di pelabuhan Pidada,Tanjung Karang,Sumatra.

Nah,berikut ini ada beberapa dokumentasinya yang penulis himpun dari berbagai sumber :



Volvo FH 16


Trailler Commeto


Dibungkus


Berfoto bersama dari depan didampingi KRD NW


Nyampe Pidada


Gerbongnya


Nyampe Dipo

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Safety Is The First | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger