Buscar

Selasa, 05 Juni 2012

Rail Mouting System


Model-model bus terbaru keluaran karoseri saat ini banyak yang mengaplikasikan mounting rail pada dudukan jok penumpangnya. Dengan dudukan model ini maka jumlah baris jok akan dengan mudah diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.




Meskipun bisa dikatakan inovasi yang sederhana tetapi dudukan jok dengan sistem rel ini akan sangat memudahkan suatu Perusahaan Otobus terutama untuk armada Pariwisata dalam merubah kapasitas tempat duduk sesuai dengan kebutuhan / permintaan konsumen.



Intercooler


Intercooler adalah peranti yang terpisah dari turbo. Fungsinya yaitu untuk mendinginkan udara bertekanan yang dihasilkan oleh turbo, karena udara yang dikompresikan pasti akan mengalami kenaikan temperatur. Mengapa udara harus didinginkan? Karena semakin tinggi temperatur udara maka molekul oksigen akan semakin renggang, ada kaitannya dengan efisiensi pembakaran. Untuk itu udara harus didinginkan agar molekul2 oksigen lebih rapat.

Intercooler


 
Penambahan perangkat intercooler dapat menghasilkan tambahan tenaga pada mesin berturbo sekitar 10-15%. Sekedar gambaran perbedaan tenaga pada mesin bis Mercedes-Benz seri OM366, OM366A dan OM366LA:

OM366 N/A (Normally Aspirated) tanpa turbo daya 145HP
OM366A dengan turbo (tekanan sekitar 0,9 bar) daya 180HP
OM366LA dengan turbo intercooler daya 210HP

Prinsip pendinginannya sendiri yaitu air to air. Dimana udara bertekanan dari turbo melewati pipa2 bersirip di intercooler dan didinginkan langsung oleh udara luar. Pada bus penempatan intercooler biasanya jadi satu dengan radiator dan didinginkan oleh kipas pendingin.




Turbocharger

Intercooler adalah peranti yang terpisah dari turbo. Fungsinya yaitu untuk mendinginkan udara bertekanan yang dihasilkan oleh turbo, karena udara yang dikompresikan pasti akan mengalami kenaikan temperatur. Mengapa udara harus didinginkan? Karena semakin tinggi temperatur udara maka molekul oksigen akan semakin renggang, ada kaitannya dengan efisiensi pembakaran. Untuk itu udara harus didinginkan agar molekul2 oksigen lebih rapat.



Penambahan perangkat intercooler dapat menghasilkan tambahan tenaga pada mesin berturbo sekitar 10-15%. Sekedar gambaran perbedaan tenaga pada mesin bis Mercedes-Benz seri OM366, OM366A dan OM366LA:

OM366 N/A (Normally Aspirated) tanpa turbo daya 145HP
OM366A dengan turbo (tekanan sekitar 0,9 bar) daya 180HP
OM366LA dengan turbo intercooler daya 210HP

Prinsip pendinginannya sendiri yaitu air to air. Dimana udara bertekanan dari turbo melewati pipa2 bersirip di intercooler dan didinginkan langsung oleh udara luar. Pada bus penempatan intercooler biasanya jadi satu dengan radiator dan didinginkan oleh kipas pendingin.


 

 
Sumber : 

Sumber : 

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Safety Is The First | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger