Memilukan ! inilah yang dirasakan penulis saat mendengar rencana pemprov untuk mengusir PO AKAP yang bersemayam di terminal Lebak Bulus ke terminal Kp.Rambutan.Hal senada juga disampaikan ketua Masyarakat Pemantau Eksekutif dan Legislatif (Majelis) Sugiyanto.Beliau mengatakan, selama ini terminal bus antarkota dan antar provinsi Lebak Bulus sudah menjadi titik nadi keberangkatan dan kedatangan warga Jakarta Selatan dari luar kota, atau Bogor, Depok dan Tangerang.
Untuk itu, pemindahan aktifitas terminal ke Terminal Kampung Rambutan, dinilainya tak masuk akal. "Berapa banyak pengguna bus AKAP yang menggunakan Terminal Lebak Bulus sebagai titik keberangkatan ? Lalu bagaimana nasib mereka jika aktivitas dipindahkan ke Kampung Rambutan yang jaraknya cukup jauh. Ini harus diperhitungkan," kata Sugiyanto.
Menurutnya, pemindahan aktivitas bus AKAP di Terminal Bus Lebak Bulus ke lokasi Terminal Kampung Rambutan yang berada di Jakarta Timur, selain merepotkan para penumpang bus AKAP, pemindahan juga dapat menimbulkan masalah baru berupa munculnya terminal bayangan dibeberapa titik. "Tentu saja ini akan menimbulkan kemacetan lalu lintas," ungkapnya.
Dia pun meminta pihak Pemprov DKI Jakarta, untuk mencarikan solusi supaya terminal pengganti tetap berada di Jakarta Selatan, yang lokasinya tak jauh dari Terminal Lebak Bulus. "Kita dukukung pemindahan aktivitas terminal bertujuan untuk mempercepat pembangunan proyek depo Mass Rapid Transit (MRT), tapi harus dipikirkan juga pemindahan aktivitas Bus AKAP," katanya.
Penulis juga berpandangan jika pemprov ingin membangun sebuah MRT mengapa terminla yang harus dikorbankan ?? Sedangkan di sisi sebelah utara terminal terdapat 2 mall ? mengapa izin pembangunan mall tersebut saja yang dicabut ? Penulis berharap dari masalah ini dapat dicapai solusi yang menguntungkan semua pihak.Termasuk pemprov dan PO terkait.
0 komentar: