Buscar

Kamis, 27 September 2012

Yang Menarik Di IIMS 1012


Kali ini penulis mau bikin laporan seputar media unik yg dipamerkan di IIMS (Indonesia Internasional Motor Show) ke 20 di JIExpo Kemayoran,Jakarta.

Awalnya penulis sedikit kecewa karena pada tahun ini tidak semeriah tahun lalu yang banyak menampilkan kendaraan konsep dan ironisnya kendaraan buatan dalam negri tidak diundang dan kebih banyak menampilkan kendaraan yang dijual di Indonesia.Mungkin ini masih terkait oleh perkataan  penyelenggara IIMS tahun lalu yang juga Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan yang mengatakan “pengunjung IIMS harus berhati-hati ketika mengetes mobil nasional karena ditakutkan ban mobil buatan anak bangsa tersebut copot”. (ngenes bgt ya L ).

Tapi penulis cukup terhibur dengan kehadiran Hino Selega Hybrid bus yang built up Jepang dan Tata Big bus dari India.Namun sayangnya keadaan perut yang demo minta makan memaksa penulis dan teman keluar untuk cari makanan sebelu melihat Tata Big Bus.

Nih.Berikut ini beberapa dokumentasinya :


Mobil klasik harga tidak klasik


Nyobain fitur safety belt bangku big bus


Narsis depan prduk baru karoseri Laksana,Discovery


Chassis space frame New Star Liner bikinan karoseri Rahayu Sentosa


Hino Selega Hybrid Bus yang built up Jepang


Punya Daihasu.gatau apa namanya

Bonus : Apem buat jomblowan yang lagi galau :D :



Diplengosin -_-


Baru ditengok


Bisa terbang




Selasa, 25 September 2012

Kisah Pembuat Jam Dan Jamnya


Alkisah, Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.

"Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.104.000 kali selama setahun?"

"Ha?" kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

Tukang jam pun terdiam....
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"

"ha...Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

Tukang jam pun terdiam....
"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"

"Apaa..Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali?"

"Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam pun terdiam....

Lalu tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.

"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"

"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 86.400 kali dalam sehari..dan 3.600 kali dalam satu jam..dan tentu saja 31.104.000 kali selama setahun..

Curhatnya Admin Komunitas GM-Marka Mengenai Kenaikan Tarif KRL


 

Fakta, Setengah Fakta, dan Kebohongan Di Balik Rencana Penaikan Tarif KRL, 1 Oktober 2012

Penaikan tarif KRL yang akan dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) harus disikapi dengan kritis. Walau ada beberapa bagian yang bisa dibenarkan, namun ada beberapa bagian yang masih harus dipertanyakan, bahkan sebenarnya kebohongan belaka.

1. Latar Belakang PT KCJ dan PT KAI menaikkan tarif KRL Commuter Line

Menurut Dirut KAI, Ign. Jonan, penaikan tarif KRL dilakukan berdasarkan amanat Perpres 83/2011 yang mewajibkan PT KCJ menaikkan realisasi pengangkutan penumpang menjadi 1,5 juta orang pada tahun 2019. Kenaikan dianggap harus dilakukan karena KRL dioperasikan tanpa pemberian subsidi tarif dari pemerintah.

Sumber:  http://m.news.viva.co.id/news/read/353261-pt-kai--kenaikan-tarif-krl-sesuai-pasar

Komentar:

Sebelum rencana ini, tarif layanan KRL yang dulunya dikenal dengan nama KRL AC Ekonomi ini adalah Rp6.000, lalu diturunkan sedikit menjadi Rp5.500 (Bogor-Jakarta). Pada saat peluncurannya, tersedia dua alternatif lain yaitu KRL Ekspres AC bertarif Rp11.000 (Bogor-Jakarta) dan KRL Ekonomi non-AC bertarif Rp2.500, sebelum turun menjadi Rp2.000 (Bogor-Jakarta).
Pada 1 Juli 2011, KRL Ekspres AC dan KRL Ekonomi AC dihapuskan seluruhnya, diganti dengan layanan baru bernama KRL Commuter Line. Pada awalnya bersamaan dengan penghapusan KRL Ekspres ini, tarif akan dinaikkan menjadi Rp9.000 (Bogor-Jakarta). Namun setelah mendapatkan kecaman keras, tarif hanya naik menjadi Rp7.000.
Selain itu, mulai 1 Juli 2011, terjadi dikotomi pengurusan KRL. Ada sejumlah armada milik PT KAI dan PT KCJ, dan PT KCJ hanya akan melayani keluhan seputar armada milik mereka saja.

Lebih lanjut akan dibedah di bagian berikutnya.

2. Janji Perbaikan Prasarana dan Realisasi Standar Pelayanan Minimum (SPM)

PT KCJ menyatakan bahwa penaikan tarif akan diiringi dengan perbaikan pelayanan. Salah satunya penempatan petugas lebih banyak dan pemakaian lebih banyak teknologi. Sekretaris PT KCJ, Makmur Syaheran menyatakan bahwa kini sudah ada satu rangkaian KRL yang dipasang televisi LCD untuk menginformasikan rute. Selain itu, ada announcer yang menginformasikan posisi kereta saat berjalan.

 Sumber:  http://www.tempo.co/read/news/2012/09/22/083431259/Harga-Tiket-KRL-Naik-Ini-Kompensasinya

Komentar:

Ada beberapa hal yang harus sangat dikritisi di sini.
a. Penempatan petugas yang lebih banyak tidak menjamin pelayanan lebih baik. Setiap hari masih mudah kita jumpai KRL AC yang pintunya diganjal dan dibiarkan saja baik oleh petugas di dalam rangkaian maupun oleh petugas di setiap stasiun yang dilewati. Masalah pengganjal pintu tidak dijamin akan hilang dengan penaikan tarif yang akan diberlakukan bulan depan.
b. Dalam pengelolaan rangkaian, PT KCJ menganut sistem dikotomi. Selama ini ada sejumlah armada yang dimiliki oleh PT KCJ (dengan striping merah dan logo KCJ) dan armada yang dimiliki PT KAI (dengan striping biru/hijau/oranye dan berlogo PTKA). Bila rangkaian milik PT KAI rusak, maka PT KCJ akan "cuci tangan", mengklaim itu bukan urusan mereka.
Namu konyolnya, rangkaian yang "diakui" sebagai inovasi KCJ di sini sesungguhnya adalah rangkaian milik PT KAI. Rangkaian "Djoko Vision" sesungguhnya bukan didesain karena intervensi KCJ, namun diakui sebagai inovasi KCJ!
c. Sesungguhnya ada "Standar Pelayanan Minimum" yang dirancang sebagai "janji" minimum pelayanan bagi operator KRL. Namun sayangnya, standar ini tidak dapat dipaksakan (dalam artian tidak ada kompensasi apa-apa bila standar tidak terpenuhi).
d. Announcer hanya tersedia di sedikit set KRL saja. Sebagian besar KRL bahkan yang milik KCJ sendiri, tidak memiliki peralatan announcer yang siap dipergunakan, bahkan dalam kondisi rusak. Sehingga hanya pada sedikit kesempatan saja announcer bisa didengar di KRL.

3. Prinsip "Ada Rupa Ada Harga" dan Perlakuan Operator Terhadap Penumpang

Pada saat menaikkan tarif dari Rp5.500 ke Rp7.000 bulan Juli 2011 lalu, Sekretaris PT KCJ Makmur Syaheran memberikan pernyataan ala "ada rupa ada harga". "Bagaimana untuk mendeliverd service. Kalau tarif Rp 9.000 kita akan kasih service Rp 9.000, begitu juga kalau tarif Rp 7.000 kita kasih service yang Rp 7.000,"
Pada saat penaikan tarif yang pertama, ada janji perbaikan pelayanan (dari yang Rp5.500 menjadi yang Rp7.000).

Sumber:  http://news.detik.com/read/2011/06/30/150812/1671878/10/pt-kai-beri-layanan-krl-commuter-line-sesuai-tarif
Komentar:
a. Nyatanya tidak ada perbaikan pelayanan yang berarti. KRL dengan AC yang panas masih tetap beroperasi, dan kondisi di stasiun tidak ada perubahan banyak dari saat awal penaikan tarif sampai hari ini. Kecuali stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota (yang ironisnya KRL tidak berhenti di stasiun ini, kecuali di Jakarta Kota yang memang stasiun terminus).
b. Perlakuan prinsip "ada rupa ada harga" mencerminkan arogansi pengelola yang berkelanjutan, terbukti dengan penaikan tarif yang dilakukan tanpa ada perbaikan pelayanan secara substansi.

4. Keluhan Operator Merugi Akibat Pengoperasian KRL AC Saat Ini

Direktur Keuangan KCJ Tri Handoyo mengatakan, untuk biaya operasional yang dikeluarkan rute Jakarta-Bogor sebesar Rp10.700 per orang. Maka dengan tarif saat ini sebesar Rp7.000 per orang, maka KCJ mengalami kerugian sebesar Rp3.700 per orang.

Sumber:  http://news.detik.com/read/2011/06/30/150812/1671878/10/pt-kai-beri-layanan-krl-commuter-line-sesuai-tarif


Komentar:
a. Pada masa KRL masih dikelola oleh Divisi Jabotabek tahun 2004, Kepala Divisi Jabotabek saat itu, Rachmadi Wahab menyatakan KRL Jabotabek untung 40 miliar rupiah. Ini dengan kondisi penumpang tidak sebanyak tahun 2012, jumlah KRL Ekonomi jauh lebih banyak dan jumlah KRL Ekspres jauh lebih sedikit dibandingkan kondisi tahun 2012 (sumber http://www.gm-marka.web.id/index.php?topic=2716.0 
)
b. PT KCJ tidak pernah mau membuka hitung-hitungan tarif mereka, sehingga dari mana angka Rp10.700 ini didapatkan pun pantas dikritisi.
c. Andaikan memang harga Rp10.700 yang dinyatakan itu benar adanya, adalah kewajiban pemerintah cq Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk memberikan subsidi dalam pengoperasian KA Komuter.

Kesimpulan

Penaikan tarif KRL masih harus disikapi dengan sangat kritis. Memang betul subsidi diperlukan untuk menjaga bisnis yang berkelanjutan sembari mempertahankan harga yang dapat dan mau dibayarkan oleh para penggunanya. Namun sebelum itu, PT KCJ dan PT KAI dapat melakukan lebih banyak efisiensi dan mengoptimalkan pendapatan lain, sebelum meminta penaikan tarif dari para penumpang.
Kebocoran akibat stasiun yang tidak steril (masih banyak orang bebas lalu-lalang keluar-masuk stasiun tanpa alasan jelas) masih belum pula diperbaiki hingga hari ini. Di atas rangkaian, tidak diperlukan petugas sama sekali untuk membersihkan rangkaian karena petugas cleaning service hanya bekerja di stasiun awal dan akhir pemberangkatan kereta. Bahkan pendapatan non-operasional (iklan, bisnis value-added service) masih bisa dimaksimalkan, karena operator kereta besar di negara-negara lain pun tidak melulu mengandalkan karcis yang dibayar pengguna saja sebagai sumber pendapatan.

Sumber : Admin GM-Marka




Rabu, 19 September 2012

Ketika Rombongan Kepresidenan Mengalah


Yah.Kali ini penulis mau menulis dari salah satu peristiwa terlangka dan terkocak yang pernah terjadi.Terutama bagi para Railfans. :D


Seperti kita ketahui bahwa hari minggu lalu presiden SBY beserta rombongan kepresidenan pergi ke cirebon mengginakan KLB RI yang dikawal oleh KLB Rail One untuk kunjungan acara Musyawara Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU tahun 2012 di Pondok Pesantren Kempek, Kabupaten Cirebon Senin (17/9) pagi.

Sampai di stasiun Cirebon,rombongan lalu dijemput menggunakan mobil menuju Hotel Gerage tempat mereka menginap.Saat itu direncanakan selepas dari stasiun Kejaksaan Cirebon,rombongan kepresidenan melewati jalan RA Kartini.Seluruh persiapan dilakukan seperti sterilisasi sekitar jalan agar presiden bisa lewat.

Namun saat melewati PJL,tiba – tiba petugas menutup palang pintu perlintasan.Akhirnya rombongan pun tertahan.CPM kemudian berlarian menuju ke petugas PJL untuk menanyakan apa yang terjadi.Setelah dikonfirmasi,rupanya ada KA Senja Kediri yang mau lewat.

"Ketika sejumlah CPM menanyakan kenapa ditutup, ya saya bilang karena ada kereta api lewat," kata Aris, petugas penjaga perlintasan KA di Jl. RA Kartini.
Menurut dia, selama bertugas di PT KAI Daop III Cirebon baru kali ini mengalami pengalaman langka, bisa menghentikan rombongan Presiden. "Harus bagaimana lagi, kalau ada kereta mau lewat ya terpaksa pintu saya tutup," kata Ari.

Hasilnya rombongan pun akhirnya ngepoor (ngalah) sama kereta tadi dan tertahan selama 3 menit.

Rabu, 12 September 2012

Wara Putih Susu,Dari Ambulance Sampai Kelas Menengah



Cerita dari orang tua jaman dulu waktu tahun 80an orang enggan membeli mobil warna putih susu.Apa lagi menggunakanya.Alasanya warnanya dianggap AL4Y (kalo bahasa sekarang).Saat itu orang enggan memilih mobil dengan warna putih susu ini karena populasi mobil dengan warna ini kebanyakan didominasi oleh mobil ambulance.

Tapi sekarang coba lihat.Mobil kelas menengah sekarang yang (katanya) elegan (eh,tapi emang bener sih :D) seringkali punya pilihan warna putih sebagai salah satu pilihan warnanya.Dan kalo di lihat populasinya cukup anyak.Tapi yang berbeda warnanya polos.Ga ada tulisan ambulan dan sirinenya :D

Senin, 10 September 2012

11 Th Anniversary September 11 Th Tragedy 2 (Pahlawan Dibalik Jatuhnya Pesawat Ke 4)

Seperti kita ketahui sebelumnya.Pesawat ke 4 yang direncanakan menabrak Gedung Putih di Washington DC,yaitu Boeing 757 - 200 dari United Airlines jalur Newark - Pennsylvania penerbangan no.93 jatuh di Somerset Country.Tapi seperti apakah kisahnya hingga pesawat ini jatuh dan gagal menabrak Gedung Putih ? Berikut cerita dan kesaksian dari para awak kapal yang penulis himpun dari berbagai sumber.
PESAWAT terbang milik perusahaan penerbangan United Airlines penerbangan nomor 93 tiba-tiba saja dikuasai oleh empat orang pembajak. Sampai pesawat itu menukik tajam menghempas ke bumi, yang menimbulkan lubang sedalam hampir 10 meter, tak ada yang tahu bagaimana caranya keempat pembajak itu menguasai pesawat.
Di penerbangan 93 itu duduk 10 orang penumpang kelas utama dan 27 orang di kelas ekonomi. Pesawat dikemudikan oleh pilot Jason Dahl dan co-pilot LeRoy Homer beserta 5 orang awak pesawat ditambah 4 orang pembajak. Total 48 orang.
Dari alat perekam yang ditemukan di antara reruntuhan pesawat digabung dengan penemuan-penemuan FBI, seluruh peristiwa yang terjadi beberapa saat sebelum pesawat menghujam bumi, tersusunlah suasana seperti di bawah ini.
Ziad Samir Jarah adalah pemimpin pembajak, duduk di kursi 1B, kursi pertama yang terletak di lajur kiri. Di belakangnya di kursi 3 C, 3D dan 6B duduk tiga orang pembajak lainnya bertampang Timur Tengah yang masih muda-muda. Semuanya di kelas ekonomi. Penerbangan 93 baru tinggal landas pukul 08.42 karena padatnya penerbangan, tertunda 45 menit.
Sarapan pagi diedarkan, dan para pembajak sempat menikmati. Jam 09.20 atau 17 menit setelah pesawat United Airlines 175 menabrak menara selatan WTC, penumpang fight 93 ini masih tetap asyik menikmati penerbangan menyisir pantai. Sama sekali mereka tidak tahu bahwa kedua menara kembar WTC sudah rontok ditabrak pesawat. Saat itu, penumpang first class yang ada di bagian depan atas, melihat pemandangan yang aneh. Jarah dan ketiga rekannya beridir dan muncul dengan ikatan kain merah di kepalanya. Aksi pembajak dimulai.
Di kokpit, 20 menit sebelumnya, pilot Jason Dahl dan kopilot pertama LeRoy Homer sudah mendapat peringatan siaga atas kemungkinan terjadinya bahaya. Pesan itu dikirim oleh kantor pusat United Airlines buat seluruh pilotnya dan muncul di monitor komputer kokpit pesawat milik maskapai penerbangan tersebut.
Sampai di detik itu, Jason Dahl dan LeRoy Homer belum diberi tahu bahwa dua pesawat sudah ditabrakkan ke kedua menara kembar WTC. Pesan di komputer kokpit hanya berbunyi:"Beware, cokpit intrusion". ("Hati-hati, ada yang menerobos masuk ke kokpit"). yang mana dibalas dengan mengetikkan kata:"Confirmed" ("Pesan diterima"}. Pukul 09.25 pilot mengontak menara kontrol Cleveland dan dengan nada kata berat mengatakan:"Selamat pagi". Cuma itu, setelah itu terputus. Petugas di menara penasaran dan bertanya,"Ada yang mengontak Cleveland tadi?". Tak ada jawaban. Justru beberapa saat kemudian terdengar suara ribut-ribut, suara orang-orang berjuang lepas dari kecemasan.
Ternyata suara itu berasal dari kabin penumpang Flight 93, saat Jarah, si pembajak bersama ketiga rekannya, menekan para penumpang agar tidak memberikan perlawanan. Masih melalui alat perekam, diketahui seorang awak pesawat sedang disandera dan memohon agar tidak disakiti. Pembajak telah membekap awak pesawat itu dan meletakkan pisau atau cutter di batang tenggorokannya. Tujuannya ialah memaksa pilot ke luar dari kokpit. Pembajak menggedor pintu kokpit. Para penyelidik kemudian berkesimpulan pembajak telah menggorok salah seorang awak pesawat yang sedang disanderanya setelah para pilot tak mau membuka kokpit. Dan, beberapa saat kemudian pembajak berhasil menjebol ke dalam kokpit dan mengambil alih kemudi. Dia mematikan perangkat pilot otomatis. Sinyal yang ditangkap di menara kontrol menunjukkan bahwa posisi terbang pesawat tidak stabil. Naik, turun. Kemudian terdengar suara seseorang dalam bahasa Arab:"Semuanya terkendali".
Nun, jauh dari pesawat yang sedang dalam perjalanan menuju maut itu, tepatnya di San Ramon, California di perbukitan yang subur, Deena Burnett tengah sibuk menyediakan sarapan pagi buat ketiga putrinya. Tiba-tiba telepon berdering. Terdengar suara Tom, suaminya, dalam nada aneh.
"Kau baik-baik saja?"tanya Deena
"Tidak". Tom diam sejenak. Lalu,"...aku berada di pesawat United Flight 93 dan kami kini telah dibajak. Mereka telah menggorok seorang laki-laki, mereka juga membawa bom. Cepat hubungi yang berwenang, Deena". Tom, lekas-lekas memutuskan hubungan. Deena terkejut.
Beberapa saat kemudian, Deena sudah berhubungan dengan FBI. Tiba-tiba terdengar suara biip. Tom, suaminya menelepon lagi. Ia mengabarkan bahwa pembajak sudah masuk ke dalam kok pit. Deena juga mengatakan bahwa nasib dua menara kembar WTC yang hancur ditabrak dua pesawat penumpang.
"Kami balik lagi ke New York. Kami menuju ke selatan" lanjut Tom. Padahal, pesawatnya mengarah ke tenggara, menuju Washington DC ibukota AS.
Sementara itu, di Windham, New York, Lyz Glick bersama bayinya yang berumur 12 minggu berkunjung ke rumah orangtuanya. Telepon di rumah itu berdering dan ternyata dari Jeremy, suaminya. Jeremy mengatakan bahwa pesawatnya dibajak oleh "orang-orang bertampang Iran" dengan ikat kepala merah dan mengaku membawa bom. Mendengar kata bom, Lyz panik dan Jeremy mencoba menenangkannya. Selama beberapa menit Lyz dan Jeremy berulang kali mengucapkan "I Love You". Jeremy mengatakan betapa besar cintanya ia kepada Lyz dan Emerson, bayi perempuannya yang baru berusia 12 minggu.
Selanjutnya dengan nada berat Jeremy mengatakan, demi kebahagiaan istri dan anaknya, bila ia harus pergi unuk selama-lamanya, dia akan menghormati apapun keputusan Lyz.. Mengharukan sekali dan Lyz sangat trenyuh. Jeremy bertanya kabar WTC telah ditabrak oleh dua pesawat yang dibajak. Lyz membenarkan. Kemudian Lyz bertanya apakah para pembajak membawa senapan mesin.
"Tidak ada senapan, hanya pisau" jelas Jeremy.
Di saat yang menegangkan itu beberapa penumpang lainnya dari seluruh penumpang yang dikumpulkan di bagian belakang pesawat masih sempat berkomunikasi dengan telepon. Umumnya mengucapkan "salam perpisahan" kepada orang-orang tersayang. Pramugari Sandy Bradshawa, tak ketinggalan menelepon Phil, suami tersayangnya, di Greensboro, North Carolina.
"Sayang, sudahkah kaudengar apa yang sedang terjadi? Sudah kaudengar sayang? Kami dibajak!" kata Sandy yang menelepon suaminya dari ruang kelas ekonomi. Phil, sang suami, diam sejenak. Tak sepatah katapun ke luar dari mulutnya. Sebelum Phil tahu apa yang harus diperbuatnya, Sandy, istrinya mengutarakan niatnya bersama para penumpang lainnya untuk melawan para pembajak:Ziad Samir Jarrah dan ketiga temannya. Lebih jauh Sandy mengatakan bahwa beberapa penumpang sedang merancang sesuatu. Semuanya berbisik-bisik di bagian belakang pesawat. Saat itu, kata Sandy di telepon bahwa ia dan rekan-rekan sekerjanya sedang memasak air, mengisi teko dengan air mendidih sebagai senjata untuk disiramkan ke pembajak.
Jeremy Click, sempat menghubungi lagi Lyz, istrinya dan menceritakan apa yang dialaminya bersama puluhan penumpang lainnya. Jeremy juga mengutarakan niatnya untuk melawan pembajak bersama penumpang yang lain.
"Bagaimana pendapatmu, sayang?" tanya Jeremy
Lyz belum memberikan jawaban. Namun ia tahu dengan tubuh nyaris 2 meter dengan berat tubuh 100 kg serta mantan juara judo di kampusnya, Jeremy, merupakan kekuatan yang tak bisa disepelekan. Kepada Lyz, Jeremy juga mengatakan bahwa di antara pembajak ada yang bertubuh besar. Tapi, melihat para penumpang lain merencanakan perlawanan, wajarlah jika ia juga bersemangat.
"Lyz, adakah ini ide yang bagus?" tanya Jeremy.
Lyz hanya dapat mengatakan, bila hal tersebut merupakan ide terbaik dan satu-satunya jalan, maka ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada suaminya. Satu-satunya jalan? Nampaknya memang begitu. Di lajur kursi 30 sampai 34, tempat para penumpang dikumpulkan, niat untuk melawan sudah tak terbendung. Karena itu, meskipun seorang pembajak, yang diyakini bernamaAhmed Alhaznawi, berkali-kali melontarkan perintah bernada teror, mengancam akan meledakkan kotak merah (disebut sebagai bom) yang dililitkan di pinggangnya, penumpang tak banyak menggubris. Niat untuk melawan sudah bulat. Ada Jeremy Glick, Tim Burnett mantan pemain sepakbola khas andalan, Mark Bingham mantan jagoan rugby di kampus yang dikenal sebagai sosok penantang bahaya (risk taker), ada Lou Nackle, mantan atlet angkat besi dengan tato Superman di pundaknya. Juga ada Rich Guadagno serta petugas di California Fish and Wildlife yang sudah dilatih bertempur di medan peperangan atau menghadapi saat-saat kritis. Bahkan, pramugari Ceecee Lyles adalah mantan detektif di Ft. Pierce, Kepolisian Florida. Menyusul William Cashman mantan anggota pasukan para di kesatuan 101st Airborne (AU AS). Pengacara Linda Gronlund karateka dengan sabuk coklat serta Lauren Grandcolas, organisator pelatihan sky divingdan jagoan mendaki gunung yang juga mantan jaksa di kesatuan Scotland Yard. Terakhir, ada juga Don Green, yang tak bisa dianggap enteng, karena ia adalah wakil presiden perusahaan produsen alat-alat kelengkapan keamanan penerbangan. Berkali-kali ia terbang solo dengan pesawat tunggal. Nah, jika para penumpang melawan dan ada apa-apa dengan pesawat, dengan bantuan Greene diharapkan mampu mengendalikan pesawat Flight 93 yang dibajak ini. Pukul 09.45 - Tom menelepon Deena lagi. Sebelumnya Deena mendengar kabar sebuah pesawat baru saja menabrak gedung Pentagon dan mengira itu pesawat yang ditumpangi Tom, suaminya. Mendengar suara Tom di telepon Deena cukup lega. Suaminya masih hidup. "Tom, kau baik-baik saja?" tanya Deena hampir menangis. "Tidak Deena" jawab Tom dengan suara tertahan penuh beban. Deena lalu menceritakan bahwa sebuah pesawat baru saja menghantam gedung Pentagon. "My God!" kata Tom tak percaya. Deena selanjutnya menceritakan semua pesawat yang dibajak pada tanggal 11 September itu dihantamkan ke bangunan-bangunan penting di sepanjang Pantai Timur . "Pasti takkan terelakkan" teriak Deena. Tom lalu mengatakan bahwa para pembajak memiliki bom, tapi ia tak percaya. "Pokoknya kami akan melakukan sesuatu. Harus melakukan sesuatu. Harus!" kata Tom keras. Tekad melawan pembajak sudah bulat. Di dalam kabin pesawat pembajak menyadari bahwa para penumpang merencanakan sesuatu yang berbahaya. Mereka nyaris memutuskan meninggalkan kabin dan mengunci diri di dalam kokpit. Di dalam kokpit, alat perekam berhasil suara seorang pembajak memberi tahu rekannya "Beresi saja semua orang ini". Nampaknya para pembajak panik. Enkripsi yang berhasil direkam juga menunjukkan sebuah pembicaraan dalam bahasa Arab menginginkan agar seorang pilot bisa memegang kendali lagi. Pilot itu tergeletak dan berdarah di lantai kabin first class. Terdengar salah seorang pembajak berdoa. Seorang lainnya memberi saran agar menggunakan kapak yang ada di bagian belakang kokpit untuk menakuti-nakuti penumpang. Tapi, di bagian belakang pesawat para penumpang sedang berdebat untuk menentukan cara apa yang mereka harus lakukan melawan pembajak. "Apa yang harus kami lakukan?" tanya Jeremy saat menelpon lagi Lyz, istrinya. "Lakukan saja apa yang menurutmu baik? jawab Lyz tegas. Kali ini suaranya tak terdengar panik. Dia tahu apa yang bakal terjadi suaminya dan siap menerima apapun yang bakal terjadi. Dia sadar tak banyak pilihan buat suaminya. Andaikata Jeremy meninggal, setidaknya Lyz tahu bahwa suaminya meninggal saat berjuang agar bisa pulang untuk dia dan Emerson, bayinya yang mungil. Untuk menghibur istrinya yang cemas, Jeremy berselooroh soal para penumpang yang akan memakai segala cara, alat, dan senjata untuk melawan pembajak. "Aku akan memakai pisau mentega sisa sarapan pagi tadi" kelakar Jeremy. Tom Burnett mendapat penguatan serupa dari Deena dalam perbincangan telepon yang keempat. Cuma, Deena minta agar suaminya itu duduk tenang menentramkan hati sambil menantikan pertolongan dari aparat. Tapi, tampaknya belum kuat juga. "Ada lagi pesawat yang menabrak Pentagon?" tanya Tom. Deen menjawab tak ada. "Kami tidak bisa berdiam diri bila mereka berusaha menjatuhkan pesawat ini. Kami akan melakukan sesuatu" kata Tom meyakinkan istrinya. Deena tahu suaminya panik. Karena itu, ia bertanya kepada suaminya apa yang bisa dilakukannya untuk menenangkan hati sang suami. "Berdoalah, Deena. Berdoalah...." pinta Tom. Telepon lalu ditutup.
Mengetahui seluruh penumpang sudah bertekad bulat, pembajak Jarrah dan kawan-kawannya berusaha memberikan sebuah pelajaran. Kemudi otomatis dimatikan dan pesawat meluncur dalam keadaan tak stabil. Penumpang bergulingan.
"Yesus! Kami akan terjun bebas" teriak Todd Beamer yang sempat menelepon Lisa Jefferson, supevisor perusahaan kartu kredit GTE Customer Center di Oakbrook, Illinois. Saat itu tepat pukul 09.45. Bagaimana Todd bisa berhubungan dengan Lisa? Mungkin, Todd punya masalah dengan kartu kreditnya. Atau itu hanya sebuah kamuflase, kalau-kalau pembajak menangkap basah bahwa dia sedang menelpon ke aparat keamanan. Bahkan saat itu, Todd cuma menekan angka "0" ke operator bebas, yang kemudian dihubungkan ke Lisa.
Yang pasti, pembicaraan Todd membuat Lisa dapat mengikuti perkembangan dramatis yang terjadi di dalam pesawat, tentang data-data pesawat, penumpang dan para pembajak.
"Posisi pesawat naik lagi!" teriak Todd "Oh, tidak, Lisa. Kukira hanya berputar. Kami menuju utara. Tak tahu harus ke mana""lanjut Todd. Kemudian Lisa mendengar Todd mengatakan niatnya melawan para pembajak bersama seluruh penumpang.
"Kau yakin dengan apa yang kaulakukan?" tanya Lisa.
"Itulah hal yang harus kami lakukan" sahut Todd mantap. "Yesus, bantulah aku!" lanjut Todd. Kemudian, di telepon Lisa mendengar Todd berteriak kepada penumpang,"Kalian semua sudah siap. Ayo serang!"
Penumpang menyerang? Tunggu dulu!
Dalam hitungan detik-detik sebelum pesawat Flight 93 ini menghunjam bumi, beberapa penumpang masih sempat menelepon orang-orang tercinta. Antara lain, Lauren Grandcolas yang mencoba menghubungi suaminya, namun tak berhasil. Melalui mesin penjawab, Lauren meninggalkan pesannya:"Jack, ada masalah kecil dengan pesawat ini. Tapi, baik-baik saja dan menyenangkan kok..." Lauren lalu terdiam. Bicaranya terputus. Dia berusaha mengulangi kata-kata yang tak lengkap diucapkan. "Aku akan.... aku akan....". Linda tak mampu melanjutkan kata-katanya.
Linda Gronlund menelepon saudara perempuannya, Elsa, hanya untuk memberi tahu betapa sayangnya. Elizabeth Wainio (28) menelepon ibu tirinya di Catonsville, Maryland, untuk mengatakan rasa takutnya. Wainio terdengar meratap dan seseorang wanita lain di penumpang menenangkannya.
"Kau tak perlu takut, Elizabeth. Aku akan memelukmu" ucap Esther di telepon
Suasana semakin tegang dan mencekam. Namun, juga khidmat ketika beberapa penumpang mengucapkan secara bersama-sama ayat-ayat yang terdapat dalam Alkitab. Sandy menelepon lagi suaminya, Phil Bradshaw. Sandy mengatakan:"Sudah saatnya pergi, sayang". Pramugari Ceecee menelepon suaminya, Lorne. "Sayang, pesawatku dibajak". Lantas keduanya terlibat dalam pembicaraan mengenai masa-masa indah percintaan mereka. Elizabeth Wainio terus berbicara kepada ibu tirinya dengan nada tinggi:"Mereka melakukannya! Mereka melakukannya! Mereka menerobos ke dalam kokpit. I love you! Selamat tinggal!" ujar Wainio tergesa-gesa menutup telepon.
Tak diketahui siapa pemimpin serangan kepada para pembajak yang menguasai kokpit. Siapapun yang memimpin, dia atau mereka adalah pemberani. Sebab jarak yang mereka yang dikumpulkan oleh pembajak dengan kokpit berjarak sekitar 30 meter. Mereka sudah siap menanggung segala risiko, dicegat maut dalam aksi menyerbu ke kokpit. Mereka benar-benar pemberani.
Alat perekam di kokpit yang belakangan ditemukan mengungkapkan bahwa mulai pukul 09.57 terdengar suara-suara perjuangan hidup dan mati di kokpit. Ada baku hantam, suara barang pecah, orang berteriak dan menjerit: "Tangkap mereka! Bekuk mereka!". Untuk menghentikan perlawanan, seorang pembajak menyarankan untuk memutuskan selang oksigen. Namun, yang lain mengatakan,"Tenang saja". Tapi, yang lainnya mengatakan tugas bakal segera beres. Artinya..... pesawat sudah mulai menyusuri jalan celaka menuju kematian!
Pesawat menukik tajam. Rekaman menunjukkan ada suara lelaki berteriak, entah penumpang, entah pembajak. Juga tak diketahui apakah para penumpang sudah berhasil menjebol pintu kokpit, atau cuma sekedar menggedor-gedor dan memecah sesuatu di luar kokpit. Yang pasti, data rekaman mencatat dua orang pembajak di kokpit saling berebut kemudi. "Berikan kepadaku, ayo berikan kepadaku!". Suasana tak terkontrol lagi dan akhirnya pesawat Flight 93 menghunjam bumi!
Pesawat naas berisikan penumpang heroik itu menukik di ladang di lereng Somerset County, Pennsylvania, arah tenggara kota Pittsburg. Begitu tajamnya hunjaman itu sampai saksi mata mengatakan hidung pesawat amblas sedalam 10 meter ke perut bumi.
FBI yakin sebenarnya pesawat ini termasuk rangkaian manuver dengan tiga pesawat lainnya yang menabrak menara kembar WTC dan Pentagon. Sebenarnya pesawat ini diyakini hendak ditabrakkan ke Gedung Putih atau Gedung Capitol di Washington. Namun, karena keberanian para penumpang maka rencana pembajak berhasil digagalkan. Gedung Putih atau Gedung Capitol selamat dari kehancuran.
Selamatlah lambang atau ikon negeri Paman Sam itu. Sedih memang mengingat banyaknya korban yang jatuh. Tetapi, rasa sedih itu niscaya bisa berkurang bila mengenang keberanian, kegagahan serta nilai kepahlawanan para penumpang Flight 93.
Tengoklah Lisa Beamer. Ia sedih tanpa suami. Sedih pula melihat dua anak laki-lakinya tak berayah. Hari-hari setelah kematian suaminya dia isi dengan isak tangis. Tetapi, begitu tahu dari FBI betapa suaminya sangat berani dan mati sebagai satria, Lisa bisa tersenyum. Bahkan, dia bangga sekaligus ngetop karena bisa tampil memberikan kesaksian di program "Larry King Live" CNN yang tersohor itu!

11 Th Anniversary September 11 Th TTragedy 1 (Peringatan Dan Kronologi)

Hari ini tepat 11 tahun lalu terjadi peristiwa yang mengerikan bagi rakyat USA.Yaitu pembajakan 4 yang berujung pada kecelakaan pesawat dan rontoknya 2 gedung WTC dan Pentagon.Sedikit flash back sebentar.Berikut  ini kronologi detik – detik sebelum dan saat kejadian yang penulis himpun dari berbagai sumber.
Pesawat pertama Boeing 767 - 200 ER dari American Airlines penerbangan no. 11 jalur Boston - Los Angeles dengan 92 orang penumpang, pukul 08.45, ditabrakkan ke Menara Utara dari World Trade Center (WTC) di New York. Pesawat kedua Boeing 767 - 200 ER dari United Airlines dengan penerbangan no. 175, jalur Boston - Los Angeles dengan 175 orang penumpang , pukul 09.03 ditabrakkan ke Menara Selatan WTC. Pesawat ketiga Boeing 757 - 200 dari American Airlines penerbangan no. 77 jalur Washington - Los Angeles dengan 64 orang penumpang ditabrakkan ke Pentagon di Washington. Pesawat keempat Boeing 757 - 200 dari United Airlines jalur Newark - Pennsylvania penerbangan no.93 dengan 44 orang + 4 pembajak yang direncanakan untuk menabrak Gedung Putih, Washington jatuh di Somerset County (Pennsylvania) dekat Misbach Pittsburg.
3000 orang dilaporkan tewas dan 8900 orang menderita luka.Dampak lingkunganya juga sangat mengerikan.2 gedung WTC hancur.Gedung Pentagon juga mengalami kerusakan.
Hingga kini musibah 11 september masih menyisakan mimpi buruk bagi warga negara USA.Beberapa mungkin seumur hidupnya.Karna rupanya debu yang dihasilkan dari reruntuhan gedung menimbulkan kanker ganas akibat terhirup dan lama mengendap.

Dalam peringatan yang ke 11 tahun rencanananya akan diadakan acara mengheningkan cipta yang dipusatkan di Ground Zero.Tempat bekas berdirinya gedung WTC dan beberapa tempat lainya.

Bonus : Rekaman runtuhnya gedung WTC dan Pentagon :

Ketika Cinta Menghidupkan Yang Mati


Kisah ini terjadi di beijing Cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak pernah mengungkapkannya, Ia hanya selalu menyimpan di dalam hati dan berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri. Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.

Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak, tapi ia tersenyum “Aku harap kau bahagia“. Sepanjang hari Yo Yi Mei bersedih, ia menjadi tidak ada semangat hidup, tapi dia selalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya.

12 Juli 1994 sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahan yang akan segera dicetak kepada Yi mei, ia berharap Yi Mei akan datang, sahabatnya melihat Yi Mei yang menjadi sangat kurus & tidak ceria bertanya“Apa yang terjadi dengamu , kau ada masalah?

Yi mei tersenyum semanis mungkin ” Kau salah lihat, aku tak punya masalah apa apa, wah contoh undanganya bagus, tapi aku lebih setuju jika kau pilih warna merah muda, lebih lembut …” Ia mengomentari rencana undangan sahabatnya tesebut.

Sahabatnya tersenyum “ Oh ya, ummm aku kan menggantinya, terimakasih atas sarannya Mei, aku harus pergi menemui calon istriku, hari ini kami ada rencana melihat lihat perabotan rumah … daag“. Yi Mei tersenyum, melambaikan tangan, hatinya yang sakit.

18 Juli 1994 Yi Mei terbaring di rumah sakit, Ia mengalami koma,Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan Yi Mei untuk hidup, semua organnya yang berfungsi hanya pendengaran, dan otaknya, yang lain bisa dikatakan “Mati“ dan semuanya memiliki alat bantu, hanya muzizat yang bisa menyembuhkannya.

Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan ia menunda pernikahannya. Baginya Yi Mei adalah tamu penting dalam pernikahannya.Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan “Suntik Mati“ untuk Yi Mei karena tak tahan melihat penderitaan Yi Mei.

10 Desember 1994 Semua keluarga setuju besok 11 Desember 1994 Yi Mei akan disuntik matidan semua sudah ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yang mohon diberi kesempatan berbicara yang terakhir, sahabatnya menatap Yi Mei yang dulu selalu bersama.

Ia mendekat berbisik di telinga Yi Mei“ Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu kupu?...kau tahu, aku tak pernah lupa hal itu, dan apa kau ingat waktu disekolah waktu kita dihukum bersama gara gara kita datang terlambat,kita langganan kena hukum ya? “

“Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu, kau terjatuh di lumpur saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga aku pun kotor ?...Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu? ...Aku tak pernah melupakan hal itu … “

“Mei, aku ingin kau sembuh, aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu, aku sangat suka lesung pipitmu yang manis, kau tega meninggalkan sahabatmu ini ?....”Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis, air matanya menetes membasahi wajah Yi Mei

“ Mei...kau tahu, kau sangat berarti untukku, aku tak setuju kau disuntik mati, rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini, aku ingin kau hidup, kau tahu kenapa ?...karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku “

“ Meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup,Aku ingin kau hidup, Mei tolonglah, Dengarkan aku Mei … bangunlah …. !! “Sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei“ Aku selalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatku, Yi Mei sembuh, sembuh total.Aku percaya, bahkan kau tahu?.. aku puasa agar doaku semakin didengar Tuhan “

“ Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat ... !!kau sudah tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi, aku sangat mencintaimu…aku menikah hanya ingin membuat dirimu tidak lagi dibayang-bayangi diriku sehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan, hanya itu Mei … “

“Seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku, aku tak peduli … tapi itu tak mungkin, kau bahkan mau pergi dariku sebagai sahabat“

Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei, ia berbisik” Aku sayang kamu, aku mencintaimu ” suaranya terdengar parau karena tangisan.Dan apa yang terjadi ?....Its amazing !! ” CINTA “ bisa menyembuhkan segalanya.

7 jam setelah itu dokter menemukan tanda tanda kehidupan dalam diri Yi Mei,jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru parunya, organ tubuhnya bekerja, Sungguh sebuah keajaiban !!Pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yang terjadi. Dan sebuah mujizat lagi … masa koma lewat ….pada tgl 11 Des 1994

14 Des 1994 Saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara, sahabatnya ada disana, ia memeluk Yi Mei menangis bahagia, dokter sangat kagum akan keajaiban yang terjadi.“ Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku terbaik “ sahabatnya memeluk erat Yi Mei

Yi Mei tersenyum “ Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku,tahukah kau aku selalu mendengar kata-kata itu, aku berpikir aku harus berjuang untuk hidup ““Lei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangat mencintaimu ”Lei memeluk Yi Mei “ Aku sangat mencintaimu juga “

17 Februari 1995 Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagia dan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 orang anak laki laki yang telah berusia 14 tahun. Kisah ini sempat menggemparkan Beijing.

Kamis, 06 September 2012

Seorang Papa 2


Mungkin dulu ketika kamu lahir diruang bersalin,kamu adalah makhluk yang mengeluarkan tangisan paling keras.Sedangkan semua orang disekelilingmu terharu melihatmu lahir ke dunia yang penuh dengan kekejaman.Tapi ketahuilah.Sesungguhnya Papa adalah orang yang paling girang karna jagoan kecilnya berhasil lahir.

Usia 6 bulan ketika kamu buang air di gendongan Mama,mungkin yang kamu lakukan hanya menangis dan dengan sigap Mama mengganti popokmu.Tapi ketahuilah.Sesungguhnya Papa sedang mencuci popok yang penuh kotoranmu di belakang.

Menjelang malam ketika kamu mengantuk,Mama menimangmu yang mulai menguap karna mengantuk.Tapi tahukah kamu bahwa saat kamu tertidur di ranjangmu Papa pulang kerja dan menjagamu dari gigitan nyamuk sambil menahan kantuk ?

Ketika kamu merengek meminta mainan mobil mobilan yang mirip kartun biasanya mama akan merasa iba.Tapi papa menolak tegas dan mengajarimu membuat mainan dari kayu.Ketahuilah.Papa tidak sehemat itu.Ia mengajarimu untuk menjadi anak yang kreatif.

Saat kamu demam dan kamu hanya bisa terbaring lemah,sepulang kerja Papa membentakmu dengan berkata : “Sudah di bilang jangan main panas – panasan !”.Tapi tahukah kamu ? Sesungguhnya Papa tidak sekasar itu.Ia sungguh menghawatirkan dirimu sehingga ia terburu buru pulang kantor sebelumnya hanya untuk membelikanmu obat dan melihat keadaanmu.Dan setelah itu Papa menyuapimu dan membantumu meminum obatnya.

Saat kamu mulai beranjak dewasa dan mulai mengenal Tuhan,Papa mulai memaksamu beribadah dan mengancam akan memukulmu jika kamu tidak menuruti Papa.Tapi ketahuilah.Papa bukanya jahat.Tapi Papa ingin mendidikmu untuk mengenal Tuhan selamanya.

Ketika kamu mulai sekolah dan ingin jajan ini itu dan Mama bilang tidak ada uang,mungkin sebelum berangkat ke kantor Papa yang memberimu sejumlah uang.Tapi tahukah kamu ? Bahwa uang itu adalah jatah makan siangnya.Dan ia rela berpuasa agar kamu bisa jajan.

Ketika kamu ulang tahun dan berharap Papa memberikan hadiah yang disenangi anak muda seperti motor atau mobil sport,apa yang kamu lakukan ketika tidak sesuai harapan ? jangan marah dan kecewa dengan Papa.Siapa tau sepulang kantor dia mengajakmu mengelilingi taman kota dengan motor bututnya dan mengajakmu makan Es Krim.Hanya berdua saja.Tanpa Mama.Ketahuilah.Sesungguhnya kebersamaan dengan Papa saat itu adalah suatu hal yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

Ketika mulai ada cewek yang menelponmu biasanya Mama ketus terhadap teman perempuanmu itu.Dan papa akan mengajakmu ngopi di depan rumah sambil membicarakan hal hal yang negatif yang seandainya ada di diri wanita itu.Ketahuilah.Sesungguhnya Papa hanya khawatir wanita itu akan membutakanmu.Karna kamu itu laki laki.Papa ingin kamu menjadi orang yang dewasa dan bermanfaat kelak.

Saat kamu mulai pulang malam tanpa Papa ketahui sebelumnya,mungkin kamu melihat muka Papa yang sedang marah menunggumu.Lalu memarahimu dan menggeledah isi tasmu.Tapi tahukah kamu ? Saat itu pikiran Papa sangat khawatir seandainya kamu terlibat tawuran atau narkoba.Dan untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan,ia memeriksamu.Saat itu ketakutan melanda Papa.Bahwa jagoan kecilnya akan meninggalkanya selepas SMA.Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Insinyur atau Dokter.Saat itu yang ada dipikiranya hanya soal masa depanmu nanti.

Tapi lihatlah.Ia tetap senang dan mendukungmu meski harapanya tidak tercapai ketika kamu menjadi seorang pria dewasa dan kamu harus pergi kuiah di kota lain.Mungkin Mama akan menangis bahagia sekaligus sedih karna harus berpisah denganmu.Tapi mungkin tidak kamu sangka.Sepulang kantor Papa membawa makanan mewah.Katanya untuk pesta perpisahan kamu.Makanan itu sebagai ungkapan dukunganya terhadapmu meski untuk mendapatkanya ia harus berpuasa dan menyisihkan bonus tahunanya.

Setelah hari itu yang ita tahu hanya bekerja lebih keras untuk biaya kuliahmu.1-2 tahun pertama mungkin adalah masa masa yang sulit.Apa lagi permintaanmu mulai banyak.Saat itu mungkin Papa dengan tegas berkata”Tidak!” di balik teleponmu.Tapi tahukah kamu ? bahwa saat setelah mematikah hpnya ia hanya bisa menangis karna merasa telah gagal membantu jagoanya menjadi orang sukses.Dan di tangan kirinya terselip surat hutang dengan jaminan motor bututnya.

Semua itu terasa berjalan menjadi sebuah kenangan manis dalam keprihatinan hingga saat itu kamu wisuda.Dan Papa memberikan tepuk tangan yang paling keras.
Tak berapa lama kamu datang ke rumah dan meminta restunya untuk menikahi seorang gadis pilihanmu.Saat itu Papa akan berhati hati merestuimu karna Papa ingin yang terbaik untuk keluarga kecilmu nanti.

Dan akhirnya saat Papa duduk di pelaminan mendampingimu dalam acara resepsi pernikahan,mungkin saat itu Papa tertawa senang karna jagoan kecilnya sudah dewasa dan menikah.Tapi tahukah kamu ? Ia ke belakang panggung sebentar seraya menangis dan berdoa.Bahwa hari itu tugasnya telah selesai.Dan meminta Tuhan supaya keberkahan menyertai pernikahanmu.

Setelah itu yang ia lakukan hanya terduduk santai di kursi depan dengan secangkir kopi dan keadaan fisik yang semakin melemah sembari sesekali melihat Hpnya dan berharap kamu menelfonya sesekali.

Rabu, 05 September 2012

Seorang Papa 1


Biasanya kita selalu rindu dan kangen sama mama.Tapi bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita
atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu… Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka…. Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang” Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja….. Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”. Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu… Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.. .. Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’) Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir… Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut… Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? “Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa” Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa Ketika kamu menjadi gadis dewasa…. Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain… Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. . Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat. Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT….kuat untuk pergi dan menjadi dewasa. Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan… Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!” Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang” Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Papa tahu….. Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya…. Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia…. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….

Dalam lirih doanya kepada Allah:
“Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik…. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih…. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya…. Papa telah menyelesaikan tugasnya….

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Safety Is The First | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger