Buscar

Kamis, 06 September 2012

Seorang Papa 2


Mungkin dulu ketika kamu lahir diruang bersalin,kamu adalah makhluk yang mengeluarkan tangisan paling keras.Sedangkan semua orang disekelilingmu terharu melihatmu lahir ke dunia yang penuh dengan kekejaman.Tapi ketahuilah.Sesungguhnya Papa adalah orang yang paling girang karna jagoan kecilnya berhasil lahir.

Usia 6 bulan ketika kamu buang air di gendongan Mama,mungkin yang kamu lakukan hanya menangis dan dengan sigap Mama mengganti popokmu.Tapi ketahuilah.Sesungguhnya Papa sedang mencuci popok yang penuh kotoranmu di belakang.

Menjelang malam ketika kamu mengantuk,Mama menimangmu yang mulai menguap karna mengantuk.Tapi tahukah kamu bahwa saat kamu tertidur di ranjangmu Papa pulang kerja dan menjagamu dari gigitan nyamuk sambil menahan kantuk ?

Ketika kamu merengek meminta mainan mobil mobilan yang mirip kartun biasanya mama akan merasa iba.Tapi papa menolak tegas dan mengajarimu membuat mainan dari kayu.Ketahuilah.Papa tidak sehemat itu.Ia mengajarimu untuk menjadi anak yang kreatif.

Saat kamu demam dan kamu hanya bisa terbaring lemah,sepulang kerja Papa membentakmu dengan berkata : “Sudah di bilang jangan main panas – panasan !”.Tapi tahukah kamu ? Sesungguhnya Papa tidak sekasar itu.Ia sungguh menghawatirkan dirimu sehingga ia terburu buru pulang kantor sebelumnya hanya untuk membelikanmu obat dan melihat keadaanmu.Dan setelah itu Papa menyuapimu dan membantumu meminum obatnya.

Saat kamu mulai beranjak dewasa dan mulai mengenal Tuhan,Papa mulai memaksamu beribadah dan mengancam akan memukulmu jika kamu tidak menuruti Papa.Tapi ketahuilah.Papa bukanya jahat.Tapi Papa ingin mendidikmu untuk mengenal Tuhan selamanya.

Ketika kamu mulai sekolah dan ingin jajan ini itu dan Mama bilang tidak ada uang,mungkin sebelum berangkat ke kantor Papa yang memberimu sejumlah uang.Tapi tahukah kamu ? Bahwa uang itu adalah jatah makan siangnya.Dan ia rela berpuasa agar kamu bisa jajan.

Ketika kamu ulang tahun dan berharap Papa memberikan hadiah yang disenangi anak muda seperti motor atau mobil sport,apa yang kamu lakukan ketika tidak sesuai harapan ? jangan marah dan kecewa dengan Papa.Siapa tau sepulang kantor dia mengajakmu mengelilingi taman kota dengan motor bututnya dan mengajakmu makan Es Krim.Hanya berdua saja.Tanpa Mama.Ketahuilah.Sesungguhnya kebersamaan dengan Papa saat itu adalah suatu hal yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

Ketika mulai ada cewek yang menelponmu biasanya Mama ketus terhadap teman perempuanmu itu.Dan papa akan mengajakmu ngopi di depan rumah sambil membicarakan hal hal yang negatif yang seandainya ada di diri wanita itu.Ketahuilah.Sesungguhnya Papa hanya khawatir wanita itu akan membutakanmu.Karna kamu itu laki laki.Papa ingin kamu menjadi orang yang dewasa dan bermanfaat kelak.

Saat kamu mulai pulang malam tanpa Papa ketahui sebelumnya,mungkin kamu melihat muka Papa yang sedang marah menunggumu.Lalu memarahimu dan menggeledah isi tasmu.Tapi tahukah kamu ? Saat itu pikiran Papa sangat khawatir seandainya kamu terlibat tawuran atau narkoba.Dan untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan,ia memeriksamu.Saat itu ketakutan melanda Papa.Bahwa jagoan kecilnya akan meninggalkanya selepas SMA.Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Insinyur atau Dokter.Saat itu yang ada dipikiranya hanya soal masa depanmu nanti.

Tapi lihatlah.Ia tetap senang dan mendukungmu meski harapanya tidak tercapai ketika kamu menjadi seorang pria dewasa dan kamu harus pergi kuiah di kota lain.Mungkin Mama akan menangis bahagia sekaligus sedih karna harus berpisah denganmu.Tapi mungkin tidak kamu sangka.Sepulang kantor Papa membawa makanan mewah.Katanya untuk pesta perpisahan kamu.Makanan itu sebagai ungkapan dukunganya terhadapmu meski untuk mendapatkanya ia harus berpuasa dan menyisihkan bonus tahunanya.

Setelah hari itu yang ita tahu hanya bekerja lebih keras untuk biaya kuliahmu.1-2 tahun pertama mungkin adalah masa masa yang sulit.Apa lagi permintaanmu mulai banyak.Saat itu mungkin Papa dengan tegas berkata”Tidak!” di balik teleponmu.Tapi tahukah kamu ? bahwa saat setelah mematikah hpnya ia hanya bisa menangis karna merasa telah gagal membantu jagoanya menjadi orang sukses.Dan di tangan kirinya terselip surat hutang dengan jaminan motor bututnya.

Semua itu terasa berjalan menjadi sebuah kenangan manis dalam keprihatinan hingga saat itu kamu wisuda.Dan Papa memberikan tepuk tangan yang paling keras.
Tak berapa lama kamu datang ke rumah dan meminta restunya untuk menikahi seorang gadis pilihanmu.Saat itu Papa akan berhati hati merestuimu karna Papa ingin yang terbaik untuk keluarga kecilmu nanti.

Dan akhirnya saat Papa duduk di pelaminan mendampingimu dalam acara resepsi pernikahan,mungkin saat itu Papa tertawa senang karna jagoan kecilnya sudah dewasa dan menikah.Tapi tahukah kamu ? Ia ke belakang panggung sebentar seraya menangis dan berdoa.Bahwa hari itu tugasnya telah selesai.Dan meminta Tuhan supaya keberkahan menyertai pernikahanmu.

Setelah itu yang ia lakukan hanya terduduk santai di kursi depan dengan secangkir kopi dan keadaan fisik yang semakin melemah sembari sesekali melihat Hpnya dan berharap kamu menelfonya sesekali.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Safety Is The First | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger