Suatu hari hiduplah seorang remaja bernama Dayat.Dia mempunyai sahabat bernama Iip.Mereka berdua berteman sejak masih bersekolah di SMA.Suatu hari Dayat mempunyai masalah.Maka untuk menghibur sahabatnya,Iip mengenalkan Dayat pada seseorang perempuan bernama Chika dengan harapan sahabatnya ini melupakan masalah yang menimpanya.Dari situ kemudian Dayat berkenalan dengan Chika ini.Dari obrolan ini terlihat mereka berdua sangat cocok.Mereka saling bertukar cerita dan terlihat akrab.
Singkat cerita,tak terasa 1 tahun sudah Dayat dan Chika berkenalan.Lama – kelamaan mereka berdua semakin saling tertarik dan semakin hari rasa tertarik itu berubah menjadi rasa cinta di antara keduanya.
Suatu hari mantan kekasihnya Dayat yang bernama Susi kembali mendekati Dayat.Rupanya wanita yang bernama Susi ini ingin kembali bersama Dayat.Terlihat dari kata – katanya yang selalu merayu Dayat.Melihat kejadian ini timbul rasa cemburu dari dalam diri Chika.Ia mengungkapkan hal itu dengan marah – marah pada Dayat.Mendapat perlakuan itu Dayat menjadi bingung.Kemudian Dayat bertanya kepada Chika apa yang menyebabkan ia marah – marah.Akhirnya Chika mengakui tentang perasaanya yang di pendamnya pada Dayat.
Mendapat jawaban itu Dayat hanya diam.Dalam hatinya ada rasa senang karna ternyata wanita yang dikaguminya sejak awal punya perasaan yang sama padanya.Akhirnya pada esok harinya ia mengajak Chika untuk menjadi sepasang kekasih.Dan Chika pun menerimanya.
Rupanya cerita cinta mereka tidak berjalan mulus.Ada saja masalah yang timbul.Mulai dari sifat asli Dayat yang polos sampai tidak mengerti harus memperlakukan Chika seperti apa.Maklum saja.Background seorang Dayat yang di didik dalam suasana keagamaan yang kuat membuatnya menjadi orang yang bodoh dalam urusan wanita.Atau sahabatnya yang bernama Iip memutuskan hubungan persahabatanya karna ia juga diam – diam mengincar Chika.Lain lagi cerita orang tuanya Dayat yang tidak setuju dengan hubunganya dengan Chika.Tapi cobaan itu tidak menggoyahkan hubungan sepasang kekasih ini.Malah semakin kuat.Chika mencoba mengerti akan sifatnya Dayat yang polos.Begitu juga dengan Dayat.Ia mencoba belajar bagaimana memperhatikan dan mencintai wanita.
Semakin hari jalinan cinta yang mereka bangun semakin kuat seolah tidak ada yang bisa memisahkan mereka berdua.Hingga tidak terasa 10 bulan sudah mereka menjalin cinta.Mereka pun sempat bertukar barang yang mereka anggap sebagai lambang keabadian cinta mereka.Dayat memasangkan gelang yang tersusun dari untaian mutiara di tangan Chika.Sedangkan Chika melingkarkan cincin perak di jari manis Dayat.
Namun setelah itu hubungan mereka menjadi kurang harmonis.Masalah bermula saat suatu hari mereka janjian untuk bertemu di suatu tempat.Tapi pertemuan itu batal.Sebenarnya ada rasa bersalah dalam diri Dayat karna dia yang membatalkan pertemuan itu.Tapi Chika hanya bilang tidak apa – apa.Semenjak kejadian itu komunikasi mereka semakin memburuk.Ada saja masalahnya.Hingga tibalah hari ulang tahun Chika.Dayat memberikan sebuah kado ulang tahun berupa jaket warna biru langit yang menjadi warna favorit Chika.Namun sayang.Kado itu diberikan saat hubungan mereka berakhir.Dayat menyesal saat itu.Ia merasa menjadi orang paling bodoh karna telah menyia – nyiakan orang yang sangan mencintainya.
Semenjak itu setiap kali Dayat meminta kembali pada Chika,Selalu di tolak Chika.Dan semakin lama Chika selalu menghindar dari Dayat.Dayat pun tidak mengerti dan mencoba terus berusaha mendapatkan kembali cintanya.Hingga pada suatu hari Chika memberikan jawaban bahwa ia telah dinikahkan dengan pria pilihan keluarganya yang tidak ia cintai.Mendengar jawaban itu Dayat terdiam.Ia tidak bisa berbuat apa – apa.Dalam hatinya timbul rasa kecewa.Ia menangis,meronta.Ia merasa musibah yang menimpanya terlalu berat.Yang lebih mengharukan adalah Dayat menerima berita itu saat Chika sedang mengandung anak hasil pernikahanya dengan suaminya.Tapi Chika berjanji.Dayat tidak akan kehilangan cinta Chika selamanya.Meski saat ini hubungan mereka dibatasi oleh ikatan perkawinan.Dayat pun berjanji akan selalu mempertahankan cintanya pada Chika.
Kini sepenggal harapan mereka gantung di dalam do’a pada Tuhan.Terutama Dayat.Ia selalu berdo’a dan berharap Allah akan menunjukan jalan terbaik untuk mereka berdua dan akan ada hari baik yang membuat mereka tersenyum kelak.
Singkat cerita,tak terasa 1 tahun sudah Dayat dan Chika berkenalan.Lama – kelamaan mereka berdua semakin saling tertarik dan semakin hari rasa tertarik itu berubah menjadi rasa cinta di antara keduanya.
Suatu hari mantan kekasihnya Dayat yang bernama Susi kembali mendekati Dayat.Rupanya wanita yang bernama Susi ini ingin kembali bersama Dayat.Terlihat dari kata – katanya yang selalu merayu Dayat.Melihat kejadian ini timbul rasa cemburu dari dalam diri Chika.Ia mengungkapkan hal itu dengan marah – marah pada Dayat.Mendapat perlakuan itu Dayat menjadi bingung.Kemudian Dayat bertanya kepada Chika apa yang menyebabkan ia marah – marah.Akhirnya Chika mengakui tentang perasaanya yang di pendamnya pada Dayat.
Mendapat jawaban itu Dayat hanya diam.Dalam hatinya ada rasa senang karna ternyata wanita yang dikaguminya sejak awal punya perasaan yang sama padanya.Akhirnya pada esok harinya ia mengajak Chika untuk menjadi sepasang kekasih.Dan Chika pun menerimanya.
Rupanya cerita cinta mereka tidak berjalan mulus.Ada saja masalah yang timbul.Mulai dari sifat asli Dayat yang polos sampai tidak mengerti harus memperlakukan Chika seperti apa.Maklum saja.Background seorang Dayat yang di didik dalam suasana keagamaan yang kuat membuatnya menjadi orang yang bodoh dalam urusan wanita.Atau sahabatnya yang bernama Iip memutuskan hubungan persahabatanya karna ia juga diam – diam mengincar Chika.Lain lagi cerita orang tuanya Dayat yang tidak setuju dengan hubunganya dengan Chika.Tapi cobaan itu tidak menggoyahkan hubungan sepasang kekasih ini.Malah semakin kuat.Chika mencoba mengerti akan sifatnya Dayat yang polos.Begitu juga dengan Dayat.Ia mencoba belajar bagaimana memperhatikan dan mencintai wanita.
Semakin hari jalinan cinta yang mereka bangun semakin kuat seolah tidak ada yang bisa memisahkan mereka berdua.Hingga tidak terasa 10 bulan sudah mereka menjalin cinta.Mereka pun sempat bertukar barang yang mereka anggap sebagai lambang keabadian cinta mereka.Dayat memasangkan gelang yang tersusun dari untaian mutiara di tangan Chika.Sedangkan Chika melingkarkan cincin perak di jari manis Dayat.
Namun setelah itu hubungan mereka menjadi kurang harmonis.Masalah bermula saat suatu hari mereka janjian untuk bertemu di suatu tempat.Tapi pertemuan itu batal.Sebenarnya ada rasa bersalah dalam diri Dayat karna dia yang membatalkan pertemuan itu.Tapi Chika hanya bilang tidak apa – apa.Semenjak kejadian itu komunikasi mereka semakin memburuk.Ada saja masalahnya.Hingga tibalah hari ulang tahun Chika.Dayat memberikan sebuah kado ulang tahun berupa jaket warna biru langit yang menjadi warna favorit Chika.Namun sayang.Kado itu diberikan saat hubungan mereka berakhir.Dayat menyesal saat itu.Ia merasa menjadi orang paling bodoh karna telah menyia – nyiakan orang yang sangan mencintainya.
Semenjak itu setiap kali Dayat meminta kembali pada Chika,Selalu di tolak Chika.Dan semakin lama Chika selalu menghindar dari Dayat.Dayat pun tidak mengerti dan mencoba terus berusaha mendapatkan kembali cintanya.Hingga pada suatu hari Chika memberikan jawaban bahwa ia telah dinikahkan dengan pria pilihan keluarganya yang tidak ia cintai.Mendengar jawaban itu Dayat terdiam.Ia tidak bisa berbuat apa – apa.Dalam hatinya timbul rasa kecewa.Ia menangis,meronta.Ia merasa musibah yang menimpanya terlalu berat.Yang lebih mengharukan adalah Dayat menerima berita itu saat Chika sedang mengandung anak hasil pernikahanya dengan suaminya.Tapi Chika berjanji.Dayat tidak akan kehilangan cinta Chika selamanya.Meski saat ini hubungan mereka dibatasi oleh ikatan perkawinan.Dayat pun berjanji akan selalu mempertahankan cintanya pada Chika.
Kini sepenggal harapan mereka gantung di dalam do’a pada Tuhan.Terutama Dayat.Ia selalu berdo’a dan berharap Allah akan menunjukan jalan terbaik untuk mereka berdua dan akan ada hari baik yang membuat mereka tersenyum kelak.
0 komentar: