Di suatu daerah terpencil di kota Malang, ada seorang
perempuan tua yang masih tampak segar bugar. Kulitnya mulus, meskipun sudah
terlihat beberapa keriput di susut wajahnya tapi tingkahnya tetap lincah dan
jalannya masih seperti ABG. Ia masih suka berari-lari kecil, jalan-jalan sore
dan menyapa tetangga kanan kirinya. Raut wajahnya menunjukan bahwa ketika masih
muda, perempuan tua itu pasti sangatlah cantik.
Tiap hari ia tidak pernah absen pergi ke tetanganya. Bahkan hanya untuk urusan sepele seperti menanyakan kabar hari ini. Perempuan tua itu selalu menyempatkan diri untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya. Membantu tetangga membuat kue, memberi uang seadanya kepada anak-anak kecil di sekitar rumahnya. Ia ramah kepada pengemis ataupun pengamen yang berkunjung ke rumahnya. Sampai-sampai para peminta-minta itu hafal dengan kebaikan hati si nenek.
Begitu juga jika ada orang yang berkunjung ke rumahnya, baik itu orang asing seperti sales yang menawarkan barang ataupun seseorang yang meminta sumbangan, selalu disambutnya dengan hangat oleh si nenek tanpa pernah mengusir ataupun berkata kasar kepeda mereka.
Semua tetangga mengenal si nenek sebagai tetangga yang baik dan suka menolong banyak orang. Sehingga banyak yang suka kepadanya. Tiap hari rumahnya selalu ramai dikunjungi tetangga dekat maupun tetangga jauh.
Pernah suatu hari, salah satu cucunya datang dengan membawa calon istrinya. Calon istrinya heran melihat nenek dari salon suaminya itu sangat lincah dan berbicara lancar layaknya anak muda. Benar-benar tidak terlihat loyo dan kelihatan punya semangat hidup yang tinggi. Waktu itu calon istri dari cucunya bertanya usia kepada si nenek," Kalau umur nenek sih sudah mencapai 110 tahun bulan Juli kemarin.". Begitu jawab nenek dengan enteng. "110 tahun'? betapa kagetnya calon istri dari cucunya ini.
Apa rahasia dari umur awet muda nek? dengan santai si nenek mengatakan "Kalau rahasia panjang usia itu tidak sekedar panjang usia saja, melainkan juga bagaimana usianya nenek juga bermanfaat bagi orang lain."
Bermanfaat bagi orang lain? sebuah kata-kata yang sangat masuk akal, karena kebanyakan manusia walaupun usianya bisa panjang akan tetapi justru malahan merepotkan orang lain. Kemudian si nenek melanjutkan "Berbagi disini bukan hanya sekedar memberi uang kepada anak yatim, orang miskin atau hal-hal lain yang dilihat banyak orang melainkan juga berbagi hati, mata, telinga, tangan, kaki dan semua anggota tubuhnya kita yang kita punya."
Tiap hari ia tidak pernah absen pergi ke tetanganya. Bahkan hanya untuk urusan sepele seperti menanyakan kabar hari ini. Perempuan tua itu selalu menyempatkan diri untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya. Membantu tetangga membuat kue, memberi uang seadanya kepada anak-anak kecil di sekitar rumahnya. Ia ramah kepada pengemis ataupun pengamen yang berkunjung ke rumahnya. Sampai-sampai para peminta-minta itu hafal dengan kebaikan hati si nenek.
Begitu juga jika ada orang yang berkunjung ke rumahnya, baik itu orang asing seperti sales yang menawarkan barang ataupun seseorang yang meminta sumbangan, selalu disambutnya dengan hangat oleh si nenek tanpa pernah mengusir ataupun berkata kasar kepeda mereka.
Semua tetangga mengenal si nenek sebagai tetangga yang baik dan suka menolong banyak orang. Sehingga banyak yang suka kepadanya. Tiap hari rumahnya selalu ramai dikunjungi tetangga dekat maupun tetangga jauh.
Pernah suatu hari, salah satu cucunya datang dengan membawa calon istrinya. Calon istrinya heran melihat nenek dari salon suaminya itu sangat lincah dan berbicara lancar layaknya anak muda. Benar-benar tidak terlihat loyo dan kelihatan punya semangat hidup yang tinggi. Waktu itu calon istri dari cucunya bertanya usia kepada si nenek," Kalau umur nenek sih sudah mencapai 110 tahun bulan Juli kemarin.". Begitu jawab nenek dengan enteng. "110 tahun'? betapa kagetnya calon istri dari cucunya ini.
Apa rahasia dari umur awet muda nek? dengan santai si nenek mengatakan "Kalau rahasia panjang usia itu tidak sekedar panjang usia saja, melainkan juga bagaimana usianya nenek juga bermanfaat bagi orang lain."
Bermanfaat bagi orang lain? sebuah kata-kata yang sangat masuk akal, karena kebanyakan manusia walaupun usianya bisa panjang akan tetapi justru malahan merepotkan orang lain. Kemudian si nenek melanjutkan "Berbagi disini bukan hanya sekedar memberi uang kepada anak yatim, orang miskin atau hal-hal lain yang dilihat banyak orang melainkan juga berbagi hati, mata, telinga, tangan, kaki dan semua anggota tubuhnya kita yang kita punya."
0 komentar: