1. Perkembangan Teori Perilaku Konsumen
Perkembangan teori perilaku konsumen didasarkan pada
teori ekonomi, yakni yang menjelaskan bahwa seorang konsumen akan menetapkan
kuantitas komoditas yang dikonsumsi dengan cara memaksimalkan kepuasan.
2. Manfaat Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen sangat beragam tergantung pada
pemanfaat atau pengguna. Terdapat dua kelompok pemanfaat: kelompok peneliti
(riset) dan kelompok yang berorientasi implementasi .
A. Peran perilaku konsumen bagi pemasar atau produsen
adalah mampu:
1.Membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.
2.Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan
berpikir, agar pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya dengan baik.
3.Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil
keputusan, sehingga pemasar atau produsen dapat merancang strategi pemasaran
dengan baik.
B. Segmentasi Pasar
Jarang seorang pemasar dapat memuaskan setiap orang
dipasar, oleh karena itu, pada pemasar memulai
dengan segmentasi pasar dimana pemasar mengidentifikasi dan
membedakan kelompok – kelompok pembeli yang mungkin Iebih menyukai atau
memerlukan berbagai produk dan bauran sasaran.
Segmentasi pasar dapat juga didefinisikan sebagai
kegiatan membagi-bagi pasar atau market yang bersifat heterogen kedalam
satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Dan segmentasi pasar sebagai suatu
proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok-kelompok pasar yang terdiri
dan orang-orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Segmentasi yang Iengkap membutuhkan biaya yang tinggi,
dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar
disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli
yang Iebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang
berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat
keinginan yang sama.
Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar, dapat
dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan
dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang Iebih penting lagi agar operasi
perusahaan am jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif.
1. Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar
Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat
mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan
permintaan pasar.
Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling
efektif.
Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui
media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan
yang lebih besar.
Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai
dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
2. Kelemahan-kelemahan dan tindakan segmentasi itu
sendiri
Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu
proses produksi lebih pendek.
Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah
dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
Biaya promosi akan menjadi Iebih tinggi, ketika sejumlah
media tidak menyediakan diskon.
Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen
serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat,
misalnya kanibalisme sama produsen untuk produk dan segmen yang sama.
0 komentar: