Buscar

Senin, 03 September 2012

Nasi Liwet Dan Sate Buntel Khas Solo




Ini dia yang (mungkin) ditunggu – tunggu para pecinta kuliner.Saat memasuki kota Solo mungkin yang pembaca fikirkan mengenai kuliner adalah Sate Buntel dan Nasi Liwet.Biar makin ngeces,maka kali ini penulis hadirkan informasinya ketika terdampar di solo kemarin :P.

Nasi Liwet yang penulis bahas kali ini (kayanya) bukanlah nasi liwet biasa.Abisnya topingnya rame banget.Terdiri dari nasi 2 centong gede,ati ampela,areh,dadar,telur rebus,telur yang masih dalam perut ayam,dan k sate unttak ketinggalan daging ayam kampung.Bedanya ayam kampungnya ga di suwir (dicincang setelah matang).Tapi di potek secara asal dari ayam utuh (wow).Dan semuanya disajikan di atas piring go green.Karna berbahan daun pisang yang dikaitkan dengan tusuk gigi.1 porsi nasi liwet ini di bandrol 20 ribu rupiah.Tapi jangan liat harga.Karna menurut penulis,makanan ini cukup membuat perut terasa lebih dari kenyang alias begah.



Berikutnya sate buntel.Sate ini terbuat dari daging kambing yang di giling terlebih dahulu.Baru kemudian dibentuk seperti sosis dan di tusuk.Perlu 2 tusuk sate untuk mengaitkanya.Dan rasanya saat di makan daging terasa lembut.Tidak alot.Cukup recomended untuk orang tua yang ga bisa makan daging alot.1 tusuk sate di bandrol 10 ribu rupiah.
Penasaran dengan kuliner di atas.Silakan ke Solo untuk menikmatinya.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Safety Is The First | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger