Didirikan pada tahun 1986 oleh Tatang Wahyudi, pemilik PO Tentrem, karoseri ini banyak belajar seiring dengan bertambahnya waktu. Selamat diterpa krisis moneter, 1997-1999, bengkel karoseri bus Tentrem mulai bangkit. Awalnya mengerjakan karoseri yang ramai diminati pasar. Termasuk diantaranya tahun 2005 membangun model Inspiro, model yang menonjolkan kaca samping depan kiri-kanan dihiasi dengan garis lengkung. Mirip garis lengkung pada bus-bus kreasi SETRA, perusahaan pembuat bus asal Jerman.
Revolusi Karoseri Tentrem dimulai tahun 2006. Galaxy menjadi model kreasi pendobrak eksistensi karoseri Tentrem di dunia transportasi bus. "Kami akhirnya sadar, mengikuti selera pasar dengan mengerjakan model-model yang sudah beredar luas, itu tidak sehat untuk kami," kata Yohan Wahyudi, putra Tatang Wahyudi, pendiri Karoseri Tentrem.
Tak butuh waktu lama bagi karoseri ini untuk membuktikan eksistensinya. Begitu diperkenalkan, model Galaxy mendapat tanggapan positif. Masukan dan kritikan dari pelanggan, ikut andil dalam perbaikan model-model yang dikeluarkan Tentrem. Berbekal kritik pula, Pakem model yang beredar luas di pasaran pun berhasil didobrak. berbagai PO mulai memesan model Galaxy, termasuk PO Hiba Utama, salah satu operator bus rental besar di Jawa.
Kepercayaan pun mengalir. Model Jupiter lahir dalam medio yang sama 2006 – 2007. Jupiter ini langsung laris manis. Maklum, nun di luar sana, model ini berbasis pada bodi lansiran terbaru dari Mercedes-Benz seri Travego. Yohan pun mantab berkata,“Unit pertama untuk model Jupiter dipesan PO Kerub Pariwisata, meski hanya berselisih bulan model kami keluar lebih dahulu dibanding karoseri lain.”
Hanya dalam hitungan bulan, inovasi mulai mengalir dari Karoseri Tentrem. Jupiter Li diluncurkan sebagai penyempurnaan dari model Jupiter. Di waktu yang bersamaan dengan berkembangnya model Jupiter, model Galaxy juga berkembang. Nama Karoseri Tentrem mulai berkibar di kalangan pengusaha bus. Lantas apa rahasia merebut kepercayaan? "Kerapian dan disiplin kerja!," seru Yohan dengan semangat.
Pengakuan hasil karya karoseri ini, juga datang dari PT. Mercedes-Benz Indonesia, pabrikan bus Mercedes-Benz. Karoseri Tentrem salah satu dari lima karoseri besar yang mendapat sertifikasi rancang bangun bodi bus di tahun 2008. Hal ini dilakukan dalam rangka sosialisasi standar rancang bangun bus Mercedes-Benz. Lalu lahirlah Galaxy EXL. Model karoseri yang rancang bangunnya sudah berstandar Mercedes-Benz.
Galaxy pun berkembang sesuai kebutuhan pelanggan, dan teknologi bus. Galaxy Air-S varian terakhir Galaxy lahir sebagai jawaban tantangan teknologi. Model ini khusus untuk jenis karoseri bersuspensi udara, hasil rakitan Tentrem sendiri. Kok seperti air mengalir, model-model Tentrem diluncurkan? "Ini bentuk apresiasi kami terhadap pelanggan. Mereka yakin bahwa produk kami berkualitas," ujar Yohan.
Keberanian Karoseri Tentrem mendapat apresiasi Tri Edi Cahyo E. Wibowo,General Manager PO Bimo Transport, Yogyakarta. PO ini masuk dalam jajaran PO yang mengawali pemesanan model Jupiter. “Saya suka model-model (karoseri) Tentrem karena bentuknya tidak pasaran, mereka komunikatif. Dari sisi rangka, cukup tangguh. Dan tak kalah pentingnya inovasi untuk interiornya cukup memuaskan. Rapi,” ujar pria yang akrab disapa Mas Bowo ini.
Bowo menilai, meski tergolong baru dalam kiprah besarnya, karoseriTentrem bisa bersaing dengan karoseri besar lainnya. Namun, “Harus diingat seiring perkembangan pesanan, kualitas perlu diperhatikan,” katanya lagi.
Yohan menjelaskan, pengalaman 20 tahun menempa Karoseri Tentrem dalam mempelajari keinginan pelanggannya. Nyatanya, pelanggan Karoseri Tentrem datang dari berbagai penjuru dan latar belakang. Mulai PO khusus Pariwisata dan PO Antar Kota baik di Jawa maupun Luar Jawa. Yohan menambahkan, "Kami memperlakukan produk kami sebagai masterpiece. Kualitas di atas segalanya."
Dari kepercayaan pelanggan akan kualitas pula meluncur masterpiece berikutnya.....Scorpion King. Dibuat pertama kali berbasis Scania K380iB, atas permintaan mendiang Kuncoro Cahyana dari PO Harapan Jaya dan M Taufiek dari PO Shantika. Scorpion yang ide dasarnya Scania Touring ini menjadi masterpiece yang dipersembahkan Karoseri Tentrem untuk Kuncoro. Unit pertama yang berhasil dibuat, didedikasikan untuk mengantar kepergian Kuncoro saat pemakamannya. “Pak Kuncoro sangat mendambakan untuk menaiki bus ini. Namun Tuhan berkata lain, disaat-saat memasuki tahap akhir, beliau dipanggil Tuhan,” ujar Yohan.
Rapi, disiplin dan berani membuat yang berbeda, menjadi filosofi karoseri ini. Yohan menegaskan, dengan modal itu pula, dia yakin Karoseri Tentrem bisa bersaing di dunia karoseri bus Indonesia. Resep ini pula yang diakui oleh Bowo, “Saya salut dengan pak Tatang, yang berani mengeluarkan model-model dalam rentang waktu yang boleh dibilang berdekatan.”
Sumber :
-http://haltebus.com/detail47.html
0 komentar: