Overhang

Setelah sebelumnya penulis membahas tentang chassis bus , kali ini penulis mencoba membahas tentang body bis.Dimana pada tulisan kali ini penulis mencoba membahas tentang bagian dari body bis yang dinamakan Overhang

Overhang adalah bagian dari chassis yang menggantung di sisi depan dan belakang poros roda. Bagian yang menggantung disisi depan poros roda depan disebut front overhang / julur depan dan bagian yang menggantung dibelakang poros roda belakang disebut rear overhang / julur belakang.
Panjangnya overhang diukur dari poros roda ke bagian terluar dari chassis sebuah bus. Panjang overhang dari tiap-tiap pabrikan berbeda bahkan 1 pabrikan-pun bisa berbeda juga sesuai seri chassisnya masing-masing.

Front Overhang & Rear Overhang

Ukuran panjang yang berbeda-beda inilah yang biasa / bisa menjadi salah satu petunjuk seri chassis tertentu. Lalu bagaimana kita membedakannya ketika sebuah chassis sudah dipasang body? Ada cara sederhana untuk memperkirakan seri chassis tertentu (tidak semua) yaitu dilihat dari jarak antara garis lingkar spakbor (fender) depan dengan pintu depan seperti foto2 dibawah ini

Gambaran panjang front overhang dilihat dari garis pintu ke lingkar spakbor pada VOLVO, SCANIA, MAN

Gambaran panjang front overhang dilihat dari garis pintu ke lingkar spakbor pada Hino RG, RK8, OH1525, OH1526, OH1518E3, OH1521E3

Gambaran panjang front overhang dilihat dari garis pintu ke lingkar spakbor pada OH1113, OH1518, OH1521

Gambaran panjang overhang dilihat dari garis pintu ke lingkar spakbor pada OH1725, OH1632

Panjang maksimum overhang untuk chassis yang sudah dipasang body yaitu sebesar 47,50% dari panjang wheelbase untuk front overhang dan 62,50% dari panjang wheelbase untuk rear overhang.

Sumber :
-www.facebook.com/bismania