Buscar

Minggu, 29 Januari 2012

Nyetir Di Jakarta Mesti Sabar



Sebuah media luar negri pernah menyatakan.Jika anda ingin berlatih kesabaran,maka berkunjunglah ke Jakarta.Sepertinya ungkapan itu tidak salah.Dalam mengemudikan kendaraan dibutuhkan kesabaran ekstra.Selain kemacetan yang semakin parah,hambatan – hambatan lain mulai dari ulah para pengendara motor dan mobil yang liar dan merasa selalu benar sendiri.

Penulis sendiri sering mengalami hal yang tidak mengenakan saat menyetir kendaraan.Contohnya ketika sedang asyik menyetir kendaraan di daerah Cibubur.Saat akan mepet ke kiri tiba – tiba sebuah motor Yamaha Jupiter MX nyelonong dari kiri dengan kecepatan tinggi.Selanjutnya bisa ditebak.Motor itu menabrak bagian samping kiri mobil.Hasilnya body samping sebelah kiri lecet.Sementara pengemudi motor memelototkan matanya sambil bilang “ ANJI*G LO… !!!”.Lalu berlalu begitu saja tanpa berkata lagi.

Lain lagi pengalaman di daerah Depok.Saat didepan penulis melaju sebuah mobil Grand Livina.Saat akan memasuki pertigaan,penulis ingin berbelok ke arah kiri.Karna tidak ada tanda Livina itu berbelok ke kiri,maka penulis pencet klakson agar dikasih jalan.Dipencet klakson mobil itu cuek aja.Sampe di dim pun ga ada respon.Hampir saja penulis menabrak buritan mobil itu.Dengan tanpa rasa bersalah,mobil itu langsung banting ke kiri.Selanjutnya malah nyalain lampu sein kanan.Maksudnya apa ??

Pengalaman tetangga saat menyetir di daerah Puncak saat malam hari.Tiba – tiba dating dari arah berlawanan sebuah motor yang sedang ngetrek.Tanpa lampu lagi.Selanjutnya bisa ditebak.Terjadi crash antara motor dan mobil itu.Hasilnya kedua kendaraan rusak berat.Seangkan pengemudi motor mengalami luka berat.Tapi apa yang terjadi ?? Tetangga penulis itu harus bayar ganti rugi dan pengobatan selama 6 bulan.

Ada lagi pendapat seorang rekan yang berkata “Lo tuh ga tau motor bray.Motor itu emang begitu.Selalu ngebut dan trek – trekan.Kaya gue nih.Dan motor itu ga bisa di salahin”.Penulis jadi berfikir.Ini orang bikin simnya nembak ya ??

Terlepas dari beragam kecelakaan yang terjadi setiap hari,seharusnya kita sebagai pengemudi memahami.Bahwa jalanan itu milik umum.Bukan milik kita sendiri.Ada aturanya.Ga bisa seenaknya nyetir.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Safety Is The First | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger