Buscar

Kamis, 05 April 2012

Supir Taksi Dan Penodong

Suatu hari hiduplah sepasang suami istri yang mengontrak disebuah rumah.Keadaan mereka cukup menderita.Sang istri sedang hamil tua.Sementara suaminya bekerja serabutan.Keadaan ini membuat kesejahteraan hidup keduanya bisa di bilang sangat susah.Hutang mereka dimana – mana.Hingga akhirnya pada suatu malam mereka harus diusir dari tempat tinggal mereka karna tidak sanggup membayar uang sewa rumah kontrakan.

Setelah diusir secara paksa,keduanya terlihat bingung mau tinggal dimana.Mereka terlihat melamun di pinggir jalan.Kemudian timbul ide dari suaminya untuk menginap selama beberapa lama di rumah keluarga.Namun di tolak istrinya dengan alasan mereka pasti marah karna dari awal tidak ada yang setuju dengan pernikahan keduanya.

Setelah itu ada sebuah taksi berhenti tepat di ujung jalan.Melihat taksi itu timbul niat jahat untuk mengerjai supir taksi itu.”Kita naik taksi.” Kata suaminya.”Hah ? taksi ? ga salah ? kita kan ga punya uang pah” balas sang istri.”Udah kamu ikutin aku aja.” Katanya lagi.

Setelah taksi itu berjalan kembali,kemudian mereka menyetop taksi tadi tepat di pinggir jalan dimana mereka menunggu.”Selamat malam pak.Mau kemana kita ?”.Sapa supir taksi dengan ramah.”Jalan kenari.” Jawab suami tadi dengan singkat.

Setelah beberapa lama berjalan,sang suami mengeluarkan sebilah pisau dan menodongkanya ke supir taksi itu sambil berkata,”Uang atau mati !!”.Belum sempat supir taksi itu menjawab tiba – tiba istrinya berteriak.Rupanya ia akan segera melahirkan.Sang suami pun terlihat panic.Antara kasihan melihat istrinya berteriak dan ingin merampas harta supir taksi itu.Akhirnya sang suami tadi lebih memilih menenangkan istrinya.Dan dengan santainya supir taksi it uterus menjalankan kendaraan.Rupanya ia menuju sebuah rumah bersalin.

Setelah sampai di rumah bersalin,sang istri di bawa ke ruang ICU untuk dilakukan proses persalinan.Sementar sang suami dan supir taksi itu menunggu dengan panik.Tak berapa lama mereka dihampiri petugas kasir sambil berkata,”Pak,ini jumlah tagihanya.”.Setelah itu petugas kasir tadi memberikan selembar kertas kwitansi.”Tapi pak,saya tidak punya uang.”.Belum sempat petugas kasir tadi menjawab,tiba tiba supir taksi tadi menyela dan berkata,”berapa pak biayanya ?”.”350 ribu pak.” Jawab petugas kasir singkat.Kemudian supir taksi tadi mengeluarkan 3 lembar uang seratus ribuan dan selembar uang lima puluh ribuan sambil berkata,”Ini pak.350 ribu.”.Sang suami sambil menangis mengucapkan terima kasih pada supir taksi tadi.Dan supir taksi itu hanya tersenyum ramah.

Tak lama kemudian terdengar tangis seorang bayi dari ruang ICU.Lalu keluarlah dokter yang menangani.Spontan supir taksi dan suami itu menghampiri dokter dan langsung memberondong dokter dengan pertanyaan,”Bagaimana dok keadaan istri saya ?”.”Selamat pak.Saat ini anda sudah menjadi ayah.Bayinya laki – laki.Tapi butuh waktu bgi istri anda untuk istirahat karna kondisinya sangat lemah.Saya permisi dulu”.Kemudian sang suami berkata ke supir taksi itu,”Anak saya laki – laki pak.”.”Iya.Selamat ya pak.” Balasnya.Lalu mereka berdua berpelukan.Kemudian sang suami bergegas memasuki ruang ICU.Sejenak supir taksi itu memandang suami tadi memasuki ruang ICU.Lalu ia mengeluarkan sisa uang di kantongnya.Terlihat beberapa lembar uang puluhan ribu.Lalu setelah itu ia masukan uangnya dan berlalu sambil tersenyum.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Safety Is The First | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger