Sebagai tahapan penerapan program E-Ticketing, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek pada tanggal 1 Februari 2012 mengganti KTB (Kartu Trayek Bulanan)/KLS (Kartu Langganan Sekolah) menjadi Kartu COMMET.
Jakarta, 30 Januari 2012
Sebagai tahapan penerapan program E-Ticketing, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek pada tanggal 1 Februari 2012 mengganti KTB (Kartu Trayek Bulanan)/KLS (Kartu Langganan Sekolah) menjadi Kartu COMMET. Kartu COMMET (Commuter Electronik Ticketing) adalah alat pembayaran pengganti uang tunai yang digunakan untuk transaksi perjalanan KA Commuter sebagai alternatif tiket perjalanan disamping karcis konvensional yang dapat diisi ulang seperti konsep pada pengisian ulang Pulsa HP pra bayar.
Adapun tahap penerapan kartu COMMET dibagi menjadi 3 tahapan yaitu :
1. Tahap 1 (Penerapan E-Ticketing Terbatas) 1 Februari – 31 Maret 2012
a. Penggunaan untuk pelanggan bulanan (Mengganti KTB/KLS dengan Kartu COMMET)
b. Jumlah Stasiun : 35 Stasiun
2. Tahap 2 (Penerapan E-Ticketing Diperluas) 1 April – 30 Juni 2012
a. Penggunaan untuk pelanggan umum
b. Jumlah Stasiun : 51 Stasiun
3. Tahap 3 (Penerapan E-Ticketing Penuh) 1 Juli 2012 dst.
a. Penggunaan untuk pelanggan umum
b. Jumlah Stasiun : 63 Stasiun
Cara mendapatkan kartu COMMET sebagai berikut :
Tahap 11. Pembelian kartu COMMET perdana dapat diperoleh di loket 35 Stasiun KA Commuter, dengan ketentuan :
a. Mengembalikan formulir yang telah diisi (Formulir dapat diperoleh di setiap stand stasiun).
b. Melampirkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/Kartu Pelajar).
c. Menyerahkan KTB/KLS (Januari 2012).
d. Membayar sesuai dengan tarif KTB/KLS yang berlaku.
2. Masa penjualan kartu COMMET :
a. 26 – 31 Januari 2012 : bagi pemilik KTB/KLS bulan Januari 2012 dengan menukarkan KTB/KLS dengan kartu COMMET.
b. 1 – 3 Februari 2012 : bagi pelanggan yang tidak memiliki KTB/KLS.
c. Untuk periode Maret 2012 tidak dilakukan penjualan kartu COMMET.
3. Pengisian saldo awal pada tahap 1 sebesar tarif KTB/KLS yang berlaku.
4. Kartu berlaku sampai dengan akhir bulan berjalan. Untuk dapat digunakan di bulan berikutnya kartu COMMET harus diisi ulang (TOP UP) sebesar tarif KTB/KLS.
5. Periode pengisian ulang kartu COMMET (TOP UP) paling lambat 1 minggu sebelum akhir bulan berjalan.
6. Pengisian ulang kartu COMMET dapat dilakukan di loket 35 Stasiun KA Commuter.
Tahap 2 & 3
1. Pembelian kartu Commet perdana dapat diperoleh di loket 51 Stasiun (Tahap 2) dan seluruh Stasiun Jabodetabek (Tahap 3).
2. Masa penjualan kartu COMMET untuk pelanggan umum dimulai tanggal 1 April 2012.
3. Harga kartu COMMET perdana Rp 50.000,- sudah termasuk saldo Rp 30.000,- dan langsung diaktivasi.
4. Masa berlaku kartu COMMET tidak dibatasi. Untuk dapat digunakan kartu COMMET harus terisi saldo minimal Rp 13.500,-.
5. Pengisian ulang kartu COMMET dapat dilakukan di loket 51 stasiun (Tahap 2) dan seluruh stasiun Jabodetabek (Tahap 3). Besaran isi ulang minimal Rp 20.000,- dan maksimal Rp 1.000.000,-.
6. Sisa saldo pada kartu COMMET dapat dikembalikan (refundable) dengan syarat dan ketentuan yang berlaku untuk pengembalian/refund saldo.Cara cek saldo kartu COMMET dapat dilakukan di seluruh stasiun KA Commuter dengan cara : dekatkan dan letakkan kartu COMMET pada alat reader (alat pembaca kartu); maka sisa saldo akan nampak pada layar alat reader.Refund (Pengembalian Saldo Kartu COMMET) adalah penukaran nilai saldo dalam kartu COMMET menjadi bentuk uang sesuai dengan pecahan uang yang berlaku di Indonesia tanpa ada pemotongan apapun. Saldo yang terdapat pada kartu COMMET yang dikembalikan adalah jumlah saldo akhir setelah selesai melakukan perjalanan (gate out). Kartu COMMET tidak dapat dikembalikan/direfund, kartu COMMET menjadi milik pelanggan dan dapat dipergunakan kembali setelah dilakukan pengisian ulang/top up. Pengembalian saldo kartu COMMET dapat dilakukan di 51 stasiun (Tahap 2) dan seluruh stasiun Jabodetabek (Tahap 3).
Kartu COMMET mempunyai banyak manfaat antara lain :
1. Mudah
a. Mudah diperoleh : secara bertahap akan tersedia di seluruh loket stasiun KA Commuter.
b. Mudah digunakan : setiap penumpang mampu menggunakan kartu COMMET dengan mudah, tidak membedakan jenis kelamin dan stasus sosial karena proses transaksi maupun otorisasi dilakukan menggunakan teknologi terkini.
2. Cepa
ta. Tidak perlu antri diloket.
b. Aktivasi kartu COMMET dilakukan 1 kali pada saat pembelian kartu perdana.
c. Proses masuk maupun keluar peron (pintu/gate) hanya membutuhkan waktu yang singkat.
d. Proses memperoleh kartu COMMET, isi ulang maupun cek saldo dapat dilakukan kapan saja dan di seluruh stasiun KA Commuter dengan mudah dan cepat.
e. Seluruh transaksi pembayaran diselesaikan dalam waktu singkat dengan proses kerja contactless (cukup didekatkan di mesin reader).
3. Fleksibel
a. Besarnya isi ulang/Top Up dapat diatur sesuai kebutuhan minimal Rp 20.000 maksimal Rp 1.000.000.
b. Dapat dipindah tangankan kepada pengguna lain.
c. Dapat digunakan berkali-kali/terus menerus selama isi saldo mencukupi.
4. Aman dan Nyaman
a. Bentuk fisik kartu menyerupai kartu ATM yang terbuat dari bahan yang tahan lama dan mudah disimpan serta dibawa kemana saja
b. Menghindari permasalahan kembalian palsu, kekurangan uang kembalian dan terhindar dari kembalian uang lusuh atau kumal.
5. Praktis
a. Setiap melakukan perjalanan tidak perlu membeli karcis.
b. Tidak perlu menggunakan uang tunai dan menyediakan uang pas.
c. Tidak perlu menghitung uang kembalian.
6. Pasti
a. Tidak ada kesalahan pembelian karcis karena penentuan tarif dan pembayaran dilaksanakan di stasiun tujuan.
b. Proses transaksi pembayaran dilaksanakan secara elektronik sesuai dengan tarif perjalanan yang berlaku (tidak ada pembulatan jumlah transaksi).
Cara menggunakan Kartu COMMET (berlaku mulai Tahap 2) adalah sebagai berikut :
1. MASUK
a. Tapping Gate In : Dekatkan kartu COMMET dengan Reader Gate In, Contactless (kartu tidak perlu diletakkan); saldo akan muncul di layar reader setelah tapping.
b. Masuk Gate In : Penumpang dipersilahkan masuk ketika lampu penunjuk arah berwarna hijau menyala; dorong besi tripod gate in ke arah depan.
2. Diatas KA Commuter : Dekatkan kartu COMMET pada mobile reader yang dibawa petugas
3. KELUAR
a. Tapping Gate Out : Dekatkan kartu COMMET dengan Reader Gate Out, Contactless (kartu tidak perlu diletakkan); tarif dan sisa saldo akan muncul di layar Gate Reader setelah tapping; Saldo akan dipotong sesuai dengan tarif perjalanan yang berlaku.
b. Keluar Gate Out : Penumpang dipersilakan masuk ketika lampu penunjuk arah berwarna hijau menyala; Dorong besi tripod Gate Out ke arah depan.
]Hal-hal yang harus diperhatikan
:Tahap 1
1. Selama tahap 1, karena diberlakukan sebagai pengganti KTB/KLS dan masa sosialisasi, proses/sistem kartu COMMET belum dijalankan sepenuhnya (baru pada 1 April 2012) maka :
a. Penumpang tidak diharuskan melakukan Tapping di Gate In (ketika masuk) atau Gate Out (ketika keluar) peron stasiun.
b. Tidak ada pemotongan nilai kartu pada saat Gate Out.
2. Walaupun tidak diharuskan, sangat dianjurkan kepada penumpang untuk melakukan proses kartu COMMET dengan lengkap (Gate In, Tapping di atas KA Commuter dan Gate Out) agar terbiasa pada saat penerapan kartu COMMET secara penuh (mulai 1 April 2012), dan menguji kehandalan kartu serta Gate kami.
3. Jangan ragu bertanya kepada petugas atau menghubungi Hotline kami pada saat mengalami masalah dalam proses penggunaan kartu COMMET.
Tahap 2 & 3
1. Apabila penumpang tidak Tapping di Gate In, maka pada saat Tapping di Gate Out akan dikenakan tarif tertinggi sebesar Rp 13.500
.2. Apabila penumpang tidak Tapping di Gate Out, maka kartu COMMET tidak akan dapat digunakan lagi di Gate In manapun. Penumpang harus menyelesaikannya di loket dengan membayar tarif tertinggi sebesar Rp 13.500,-.Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Info : (021) 380 7777; Hotline/SMS : 0815 1330 0331; Website : www.krl.co.id; Email :commet@krl.co.id
DAFTAR 35 STASIUN YANG MELAYANI PENUKARAN & PEMBELIAN KARTU COMMET TAHAP 1
1. BOGOR
2. CILEBUT
3. BOJONGGEDE
4. CITAYAM
5. DEPOK
6. DEPOK BARU
7. PONDOK CINA
8. UNIVERSITAS INDONESIA
9. LENTENG AGUNG
10. TANJUNG BARAT
11. DUREN KALIBATA
12. CAWANG
13. TEBET
14. MANGGARAI
15. CIKINI
16. GONDANGDIA
17. GAMBIR
18. JUANDA
19. JAKARTA KOTA
20. BEKASI
21. KRANJI
22. CAKUNG
23. KLENDER BARU
24. PASAR SENEN
25. KAMPUNG BANDAN
26. SERPONG
27. RAWA BUNTU
28. JURANGMANGU
29. SUDIMARA
30. PONDOK RANJI
31. PALMERAH
32. TANAH ABANG
33. KARET
34. SUDIRMAN
35. DURI
Sumber :
-http://www.gm-marka.web.id
0 komentar: