Semenjak kamis kemarin,tepatnya tanggal 4 oktober 2012
lalu ada pemandangan yang berbeda dari sepanjang jalur Transjakarta koridor 1
(Blok M – Kota).Biasanya di jalur ini bus bermesin Hino RG dan Mercedes – Benz
OH 1521 dengan livery merah dan dibalut body Genesia balutan karoseri New
Armada milik PT. Jakarta Ekspress Trans (JET).Kali ini ada yang berbeda.Ada 4
unit bus baru berwarna biru langit dibalut body Travego Coach karoseri
Srikandi.Tapi yang bikin heboh bukan bis barunya itu.Tapi mesinya.Mercedes –
Benz OH 1526 !!! (woooowww....!!!).
Memang tidak ada yang salah kalo ada pemandangan seperti
itu.Karna hari itu ada lauching APTB (Angkutan Pemandu Terintegrasi Busway)
oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta.Pengoperasian APTB jurusan Ciputat-Kota
ini melengkapi rute APTB yang sudah beroperasi saat ini yakni APTB jurusan
Bekasi-Pulogadung dan APTB jurusan Tangerang-Kalideres.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar
Pristono, mengatakan, pengoperasian angkutan perbatasan yang terintegrasi dengan
Transjakarta Busway selain bertujuan meningkatkan aksesibilitas antara Jakarta
dan kota penyangga sekitarnya, juga untuk membangun kepedulian publik agar
menggunakan angkutan umum massal.
APTB ini menganut sistem Direct Service pada
pengoperasiannya yang dimana rute-rute APTB diberikan privilege masuk
ke lajur busway TransJakarta.Dan rencananya setelah lahir 3 trayek baru
ini,kedepan akan ditambahkan menjadi 18 trayek.
Soal trayeknya,bus ini mengaplikasikan trayek lama PO
Bianglala Metropolitan.Yaitu AC 45 (Ciputat – Kota).Trayek ini dulunya dihapus
karna bersinggungan dengan rute Transjakarta.
Tarif bus ini cukup murah.Cukup membayar Rp.9500,00 untuk
bisa sampai tujuan 1 rit.Bahkan mungkin tergolong murah untuk kelasnya.Bisa di
bayangkan.Hanya dengan uang segitu sudah bisa merasakan layanan Mercedes – Benz
OH 1526 yang terkenal mewah untuk kelas big bus.Selain itu terdapat beberapa
fitur seperti tangga darurat di pintu tengah dan interior yang benar benar
luxury.
Menurut Dirut PT. BMP Tasmiyati Mujiono Chassis Mercedes-Benz
tipe ini dipilih karena ada beberapa spesifikasi yang dimiliki yang sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.Dia
mengungkapkan, OH-1526 dengan kapasitas tangki bahan bakar 300 liter memungkinkan
waktu operasional bisa maksimal. Jika menggunakan bahan bakar gas, ada waktu
terbuang untuk pengisian bahan bakar mengingat sebagian besar lokasi Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBBG) jauh dari jalur.
Menilik dari kondisi busnya,seketika penulis teringat
sebuah bus bernama Masstrans (Selengkapnya ada di SINI) yang mengincar pasar
kelas menengah dengan pelayanan termewah waktu itu.Nah dengan kehadiran APTB
jalur baru ini mungkinkah mampu mengembalikan roh dari Masstrans dan Bianglala AC
45 ?? Atau hanya menjadi sekedar proyek ??
Sumber :
0 komentar: